Pada 13 Juni kemarin, Melanie Subono, Oppie Andaresta dan Sisir Tanah bersama tampil dalam sebuah gerakan yang bertujuan untuk menarik segala bentuk kepedulian masyarakat terhadap satwa-satwa terlantar yang ada di berbagai rumah singgah dan jalanan yang saat ini terdampak pandemi Covid-19. Gerakan tersebut bertajuk “Dari Kawan Untuk Kewan 2”, sebuah acara livestream? yang menyuguhkan pertunjukan musik akustik dan sesi ngobrol yang membahas segala hal mengenai kesehatan hewan bersama Drh. Merry dari Jakarta Animal Aid Network. Acara ini sendiri adalah hasil ide kerja dari sebuah LSM Kesejahteraan Satwa  yang bernama Animal Friends Jogja (AFJ) dan juga komunitas Peduli Kucing Pasar (PKP), pertunjukan musik akustik dengan para musisi yang tampil ?langsung? dari kediaman masing-masing ini pun disiarkan langsung pada melalui fitur ?Live Streaming ?dari Youtube.

Acara “Dari Kawan Untuk Kewan” adalah sebuah acara khas yang selalu dijalankan oleh Animal Friends Jogja untuk menggalang berbagai bentuk donasi yang akan dipergunakan untuk menolong satwa ketika ada suatu bencana. Dimulai dari acara seri pertama yang dijalankan guna menggalang dana untuk satwa terdampak bencana gempa lombok 2018 silam, di tahun ini, mereka kembali dengan menggandeng komunitas Peduli Kucing Pasar yang telah bekerja sama dengan Animal Friends Jogja sejak tahun 2015 dalam melakukan street feeding, monitoring dan sterilisasi kucing-kucing liar di puluhan pasar di Yogyakarta.

“Pandemi COVID-19, mempengaruhi hampir semua lini masyarakat. Namun di balik situasi krisis ini ada kelompok yang terabaikan dari perhatian masyarakat; para hewan yang dibuang dan terlantar di pasar tradisional, di jalan dan bahkan di depan gerbang rumah singgah kami. Menurut data yang kami kumpulkan, jumlah kasus penelantaran satwa yang kami tangani meningkat ?66.67%? dari 3 bulan sebelum kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) diberlakukan. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya satwa berkebutuhan khusus di rumah singgah AFJ yang memerlukan suplai menerus dan perawatan medis yang intensif, keamanan mereka pasti akan terdampak besar di situasi pandemi ini.” Terang Anggodaka, Manajer Komunikasi Animal Friends Jogja.

Melalui acara Konser Amal #DiRumahAja “Dari Kawan Untuk Kewan 2” ini AFJ berharap dapat menggalang dukungan untuk membantu satwa yang membutuhkan di situasi yang tidak menentu ini dan mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak melupakan para hewan tidak beruntung yang juga terdampak pandemi. Seluruh hasil penjualan tiket kemarin malam tersebut akan didonasikan untuk kegiatan Sterilisasi dan perawatan satwa terlantar di rumah singgah Animal Friends Jogja dan Street Feeding oleh Peduli Kucing Pasar

“Manusia adalah makhluk yang paling lemah pada saat tidak ada satwa, tidak ada bumi, tidak ada apapun, manusia justru menjadi makhluk yang tidak bisa apa apa, sehingga manusia harus mulai menghormati kehidupan yang lain, sekarang pandemi semua orang terkena, bukan cuma di alam, bukan cuma orang indonesia, bukan cuma (orang di) posisi tertentu. So, pada saat kita masih bisa berbagi, tidak usah besar (hati), pada saat nanti ini semua selesai, kita lagi yang akan membutuhkan satwa, kita lagi yang akan hidup dengan satwa, kita juga akan yang akan menyayangi satwa. dan mereka sekarang sedang mengalami apa akibat, mereka yang susah akibat perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab.” Terang Melanie Subono.