Gempuran Kedua dari Punitive

Hidup ini memang benar-benar penuh akan kejutan. Setahun kemarin kita digemparkan dengan munculnya virus korona ke permukaan, dan menghancurkan banyak sekali kehidupan beserta kegiatannya. Lalu, banyak sekali bencana alam yang terjadi di mana-mana. Untungnya, banyak sekali orang-orang yang terus bangkit dan menghadirkan harapan-harapan baik bagi banyak orang. Di dunia musik pun begitu, walaupun tidak bisa melakukan kegiatan semisal konser, tapi para musisi yang ada terus memproduksi karya-karya luar biasa. Salah satunya adalah Punitive yang merupakan unit Quintet Hardcore dari Bandung.

Band yang dibentuk di tengah-tengah kondisi pandemi ini adalah hasil dari saling tukar pikiran antara Reza Septian (Guitar ) Oki Nugraha (Guitar) dan Oktav Mutter (Drum). Daripada pusing memikirkan keadaan yang tak kunjung baik, mereka pun memutuskan untuk membentuk band Hardcore yang memiliki karakter Aggressive namun  tetap Melodius.  Setelah mematangkan konsep, akhirnya Oki dan Reza mengajak Anggara Pandu sebagai Bassist, dan Faiq Nurfratama untuk mengisi posisi vokalis.

Prajurit sudah lengkap terkumpul, saatnya untuk menyiapkan alat guna menghadapi medan perang. Tak lama terbentuk, mereka pun merilis single perdana yang diberi judul “White Lies”, yang didendangkan bersama dengan vokalis kenamaan dari Alone At Last, yaitu Yas Budaya. Kemudian, untuk membuka tahun 2021, mereka pun kembali lagi dengan merilis satu nomor penuh hentakan dan gempuran yang berjudul “Time Seeker”.

Selain merilis dalam bentuk audio, Punitive juga melepas sebuah videoklip yang memvisualkan cerita besar dari single terbaru ini. Tanpa basa basi, “Time Seeker” memulai lagu secara straight to the kill berkat ciri khas Riff garapan Reza (Gitar) yang sangat agresif, Namun tetap memiliki sisi melodius oleh Oki (Gitar), karena terdapat nuansa harmoni di lagu ini.

Secara Lirik, “Time Seeker” menceritakan perihal segala sesuatu yang memiliki sifat memaksa atau melawan takdir adalah sesuatu yang penuh akan kesalahan. Scene yang diperankan oleh Nanda (Talent) secara tidak langsung menggambarkan banyak hal yang telah dilewati olehnya secara sia-sia di dalam menjalai setiap hari-harinya.

Walaupun kondisi belum juga membaik, tidak ada salahnya untuk kita menyingkirkan ego demi kebaikan banyak orang. Salah satunya adalah dengan tetap membeli merchandise, dan rilisan fisik musisi kesayangan. Selalu membeli tiket pertunjukan online mereka, dan tak lupa jangan mendengarkan/membeli bajakan ya. Itu semua dilakukan agar industri musik di negeri ini tetap bertahan, dan para musisi yang ada bisa terus memberikan karya terbaiknya untuk kita nikmati bersama. Sangat bersyukur melihat banyak musisi yang terus bertahan dan berkarya di tengah kondisi ini, walaupun tidak bisa manggung, mereka tetap menyuguhkan semangat dan karyanya.

Menariknya lagi adalah, makin banyak musisi baru yang terus bermunculan dengan karyanya yang cukup berbeda. Hal ini menandakan bahwa ekosistem musik di Indonesia akan terus stabil dan melahirkan nama-nama baru. Semoga kondisi cepat membaik, agar kita semua bisa menikmati suguhan

Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari Punitive

Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...

Keep Reading

Sisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...

Keep Reading

Single Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...

Keep Reading

Sajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...

Keep Reading