Solis asal Jakarta Chika Putri Bagaskara dengan moniker sheisjo telah melepas materi lagu berikutnya yang bertajuk “OOE” (15/08). Sedikit berbeda dari tiga single sebelumnya yang memiliki sound acoustic, “OOE” diracik dengan electric instruments.

Sedari awal lagu, sajian bunyi drum dan bentang ambiens akan menemani pendengar di sepanjang lagu. Bersamaan dengan permainan gitar Rinaldo Laksasena dan juga piano Dwi Putra Bachrie, “OOE” akhirnya menjadi lagu dengan lirik repetitif yang memang dimaksudkan untuk mengajak pendengar untuk ikut ‘ada di satu moment saja’.

Berbagai bahan sederhana ini kemudian dimasak bersama di Soundhead Studio Antasari dan juga dipoles lewat mixing dan mastering oleh Dias Widjajanto (Songwriter-Performer Glaskaca & Tradeto).

Menurut keterangan yang diterima, nomor “OOE” adalah sebuah fragmen tentang keinginan Jo untuk hadir sepenuhnya dalam satu waktu. Di tengah hiruk-pikuk, ramainya keseharian, terkadang sekadar untuk berhenti sejenak dan fokus pada satu hal terasa sulit. OOE hadir dan meminta 4.5 menit waktu Jo untuk bernafas, mengisi lagi tenaga, mengurai lagi segala kegelisahan serta keterburu-buruan.

Sedikit perkenalan tentang sheisjo. Sebelumnya ia sempat merilis single “No, No” pada April’21 silam,“No, No” menjadi pintu awal untuk akhirnya sheisjo melanjutkan perjalanan dengan merilis dua single lainnya yang bertajuk “Go to Sleep Song” (Juli’21), dan juga “Dear, Ben” (Agustus’21). Ke depannya sheisjo akan merilis single “What a Feelin” pada bulan Oktober’ 22.

Visual: Arsip dari sheisjo