Formasi dan Single Baru dari Rollfast

Rollfast asal Bali, kembali merilis single terbarunya. Lagu yang diberi judul “Pajeromon” ini dirilis bertepatan dengan hari kasih sayang atau valentine pada 14 Februari kemarin. Adalah LaMunai Records yang menaungi mereka saat ini, single ini sekaligus menjadi perkenalan dan juga rilisan pertama mereka di tahun 2020 ini.

Bagi yang belum kenal Rollfast, mereka adalah band asal Bali yang telah merilis 1 album penuh yang berjudul “Lanes Oil” pada tahun 2015 silam, 1 single pada tahun 2016, dan terakhir merilisi sebuah split single 7′ bersama Sigmun pada tahun 2017. Single terbaru ini merupakan titik balik mereka dengan karya yang berbeda dari yang ada sebelumnya. Materinya lebih berani dengan menggabungkan unsur musik dari rock, elektronik, jazz hingga instrumental mistik dari berbagai tradisi di Indonesia.

Setelah di tinggal 2 personil utama mereka (Ayrton Willem & Brahmantia) disaat proses akhir rekaman, kini Rollfast menyisakan Agha Praditya, Arya Triandana dan Bayu Krisna.

Pajeromon merupakan single pertama menuju album penuh mereka di tahun ini, dirilis dan dikemas dalam bentuk video lirik 3D modelling, dengan durasi selama 3:07 menit, bercerita tentang pandangan mereka terhadap kehidupan sosial di Bali,  dan segala macam keresahannya.

“Pajeromon adalah monster fiksi yang kami buat berdasarkan referensi dari serial anime digital “Monster”.  Namanya sendiri merupakan hasil pergabungan antara merk mobil “Pajero “ yang menginterpretasi maskulinitas / kemapanan, sedangkan “Jero” sebuah titel yang digunakan masyarakat Bali untuk seseorang yang memiliki tanggung jawab moral dalam pelayanan sekala / niskala. dan kata “Romon” yang berarti kotor dalam bahasa Bali.” Jelas Rollfast dalam press release yang kami terima.

Teks: Adjust Purwatama
Visual: Arsip dari LaMunai Records

SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...

Keep Reading

Interpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...

Keep Reading

Kembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...

Keep Reading

Luapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...

Keep Reading