Fluktuasi Emosi di Album Mini Perdana GREY.

Setelah memperkenalkan diri lewat dua nomor “Current State” dan “Luminal”, akhirnya unit rock alternatif asal Kota Batu, Jawa Timur bernama GREY. baru-baru ini (10/01) melepas album mininya yang perdana bertajuk What Blooms Us di bawah panji label rekaman independen Haum Records. Lewat album ini GREY. Hendak mengutarakan segala bentuk emosi yang ada pada diri mereka.

What Blooms Us adalah media bagi kami untuk mengutarakan fluktuasi emosi, dan juga merupakan bentuk apresiasi kami juga atas proses bertemunya manusia dengan berbagai macam pengalaman yang dapat membuat mereka tumbuh.” Terang GREY. melalui keterangan pers

Lewat album ini unit yang dihuni oleh Ivan (vokal), Shafa (gitar), Farkhan (gitar), Reyhan (bass), dan Fildza (drum) sedang bercerita tentang berbagai fase gejolak emosi yang ada pada diri manusia, termasuk rasa bahagia, sedih, kecewa dan lain sebagainya hingga ragam emosi itu mengkristal dan menjadi alasan kuat untuk terus tumbuh dan mengenal diri lebih jauh.

“Seluruh emosi yang menjadi alasan utama bagi manusia untuk tumbuh, berkembang, serta mengenal dirinya lebih jauh, lebih dalam.” ungkanya

Setidaknya ada lima trek yang GREY. sajikan, termasuk dua lagu yang sebelumnya dirilis secara ecer. Lewat lima trek ini GREY. berusaha mengutarakan bahwa fase gejolak emosi adalah sebuah keniscayaan, sebuah fase yang tidak terelakan. Fase kehilangan jati diri, putus asa, dan sedih adalah diantaranya. Dari sisi musikal, album ini juga cukup terpengaruhi oleh band-band seperti Basement, Citizen dan Title Fight sebagai acuan referensi GREY.

“Fase-fase yang seakan membuat kita jatuh, bahkan terpuruk ini sebenarnya adalah fundamental dan bekal bagi kita untuk tumbuh. Itulah yang GREY. coba rekam dan menjadi sebuah entitas bernama What Blooms Us.” Pungkas GREY.

Di wilayah produksi, album What Blooms Us di-mixing dan mastering oleh Satrio Utomo di Griffin Recording Studio, sedangkan untuk sampul album dikerjakan oleh Stonegag dan foto sampul oleh Rio Geta.

Selain dirilis dalam format digital, What Blooms Us juga akan dilepas ke dalam format fisik berupa cakram padat (CD) oleh Haum Records.

Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari GREY.

Warna Dan Formasi Baru Hailwave Dari Kancah Musik Aceh

Unit pop-punk dari Aceh, Hailwave, menawarkan warna, karakter, serta formasi barunya dengan single yang diberi tajuk “Out Of Reach”. Lagu yang menggambarkan percintaan remaja, menceritakan tentang seseorang yang berusaha menemukan...

Keep Reading

GAC Kembali Dengan Semangat Baru

Terhitung nyaris empat tahun grup vokal yang diinisiasi oleh Gamaliél, Audrey, dan Cantika ini mengumumkan vakum dari industri musik Indonesia untuk rehat dan mengeksplorasi diri, serta merilis proyek solo mereka...

Keep Reading

Semarak Festival & Konferensi Evoria 2023!

Kabar gembira! Memeriahkan Hari Musik Nasional yang akan jatuh pada 9 Maret mendatang, Diplomat Evo berkolaborasi dengan M Bloc Entertainment dan Alive Indonesia akan menyelenggarakan Evoria Festival & Conference 2023....

Keep Reading

SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...

Keep Reading