Album Debut yang Merangkum Perjalanan FLEUR!

Setelah dipersiapkan lebih dari tiga tahun, trio FLEUR! akhirnya secara resmi memperkenalkan album debutnya bertajuk Fleur Fleur FLEUR!. Lewat album berisi 11 nomor ini, grup yang dihuni oleh Tanya Ditaputri (gitar, vokal), Tika Pramesti (drum, vokal), dan Yuyi Trirachma (bas, vokal) sedang merepresentasikan perjalanan mereka dari Flower Girls, band tribute untuk Dara Puspita, menuju FLEUR!.

“Album ini merupakan proses pembentukan jati diri dan musik FLEUR!” jelas drummer, Tika.

Album perdana ini menjadi istimewa jika kita melihat apa yang lalui selama proses pembuatannya. Dari pertemuan mereka sebagai Flower Girls, fenomena kehidupan anak muda, berpulangnya sosok tercinta, hingga repetisi janji politisi merupakan sepenggal dari kisah dibalik penulisan lagu dalam album ini.

“Duka dan luka yang saya alami di tengah proses rekaman, dan perubahan lirik lagu “Merona” yang didekasikan untuk momen tersebut -album ini memiliki arti tersendiri bagi perjalanan hidup saya” ungkap Tika kembali.

Secara musikl, seperti biasa FLEUR! masih menyajikan musik yang kental dengan nuansa musik 60-an. Menurut FLEUR!, mereka tak memungkiri bahwa selepas Flower Girls, inspirasi Dara Puspita masih melekat dan musik sejenis di era 60-an juga menjadi referensi.

“Musik dan aransemen dalam album ini kita kerjakan bertiga dan bisa dibilang, ini merupakan rangkuman pemikiran dari perbedaan latar belakang genre musik masing-masing personel pasca Flower Girls,” tambah Yuyi.

Di album ini pula, FLEUR! mengajak beberapa musisi tamu untuk berkolaborasi. “Kami butuh panorama yang lebih lebar, suara yang manis seorang laki-laki, dan mengajak orang yang terlibat dari awal untuk turut kontribusi,” jelas Tanya.

Alasan inilah yang membuat diajaknya Adra Karim untuk mengisi keyboard untuk lagu “Break Sebat”, Bilal Indrajaya untuk vokal di lagu “Juwita Malam”, dan Rika Putri Anjani di lagu “Safe Flight”. Khusus nama terakhir, ia adalah mantan personel Flower Girls dan juga pencipta lagu yang dinyanyikan. Seluruh materi album ini disempurnakan dengan brilian oleh Viki Vikranta (Kelompok Penerbang Roket) untuk mixing dan mastering.

Album Fleur Fleur FLEUR! dirilis secara fisik dalam bentuk CD Deluxe oleh Lamunai Records pada 10 Juni 2022 dan dapat dibeli di lamunairecords.com. Versi digital album ini akan tersedia di berbagai platform pada 24 Juni 2022 mendatang. Bersama Lamunai Records, FLEUR! mengadakan pesta perilisan di Jakarta pada 30 Juni dan Bandung pada 1 Juli 2022. Sebuah tur di berbagai kota juga telah dipersiapkan bulan Juli mendatang untuk memperkenalkan dan merayakan rilisnya album debut mereka.

Fleur! Sendiri merupakan band yang sudah terbentuk sejak tahun 2017. Bermula dari Europalia, sebuah festival musik dua tahunan di Belgia yang meminta kurator musik di Indonesia untuk membuat sebuah grup musik tribute Dara Puspita –mengingat Dara Puspita adalah unit rock n’ roll perempuan legendaris asal Indonesia yang memiliki basis penggemar di Eropa. Kala itu kurator musik Ubiet Raseuki memilih David Tarigan (Irama Nusantara) untuk membentuk grup tribute ini.

Singkat cerita, Tanya Ditaputri, Tika Pramesti, Rika Putrianjani, dan Yuyi Trirachma akhirnya berkumpul dan membentuk sebuah grup bernama Flower Girls. Selepas projek Europalia, Tanya, Tika, Rika, dan Yuyi memutuskan untuk melanjutkan band ini –dengan materi baru dan juga nama baru: FLEUR!. Namun di tengah proses penggarapan album, Rika memutuskan untuk hengkang dan FLEUR! memutuskan untuk melanjutkan dengan format trio. Untuk album pertamanya ini direncanakan rilis tahun 2021 mendatang. Dengan menghadirkan konsep musik rock klasik Indonesia era 60’s dengan gaya  Fleur! sendiri.

Editor: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari FLEUR!

SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...

Keep Reading

Interpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...

Keep Reading

Kembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...

Keep Reading

Luapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...

Keep Reading