- Music
EP Perdana dari Unit Surf Manado, Marinsow
Unit rok selancar asal Manado, Marinsow, telah melepas album mini perdana mereka dengan judul Direkam. EP yang dirilis pada Jumat (26/11) kemarin ini berisi enam trek yang secara garis besar menggambarkan musik mereka.
The Cramps, The Beach Boys, dan The Sonics merupakan referensi-referensi nyerempet surf yang mereka sebutkan di profil band, namun mereka juga menyelipkan nama Pink Floyd di sana. Karena itu, niat mereka dari awal pun bukan untuk membuat band yang surf-surf amat.
Direkam dibuka dengan nomor instrumental “Sixthro”. Dari nomor ini hingga trek kedua “Pertemanan dan Loyalitas Hanya Sebatas Suasana”, nuansa reverbish khas surf rock di gitar Marinsow masih terasa. Mulai “Aku Kamu (Yoh 15 & 16)” yang terinspirasi kitab Yohanes dari Alkitab, Glen (vokal), Eben (bas), Raino (gitar), Timoti (drum), dan Adit (synth) mulai keluar dari benang merah surf mereka. Alunan bas dan ketukan drum konstan dan progresi akor yang nampak mengandalkan not 1 dan 5 lebih mengingatkan pada musik-musik titisan raga rock “60-an psikadelik, didukung vokal berdistorsi tipis seperti Coki Kelompok Penerbang Roket. Nuansa tersebut bertahan hingga “Erat”. “Oh My Summer” nampaknya ditujukan untuk menambahkan balada Beach Boys-ish. Marinsow kembali lumayan surf di trek terakhir yang merupakan judul titular EP mereka, “Direkam” yang punya nuansa sedikit Allah-Las dengan tangga naga yang masih punya nuansa raga rock.
“Dari segi musik Marinsow membawa para pendengar terhanyut ke lapisan gitar, vokal yang berbalut efek reverb, dan bassline yang kental menggabungkan surf rock, garage rock, dan psychedelic dengan mulus. Dari sudut pandang lirik, band ini membahas berbagai macam topik mulai dari masalah duniawi hingga hal personal seperti keluarga. Melalui EP ini, band ini dengan sempurna menjaga genre surf rock tetap hidup dan membawa pendengar bernostalgia kembali ke tahun 60-an,” tulis Marinsow dalam keterangan pers.
Sebelumnya, setidaknya sudah tiga singgel dirilis oleh band yang terbentuk pada 2019 ini. Di tahun mereka berdiri, mereka melepas sebuah nomor tunggal dengan tajuk “Halu” disusul “Let’s Roll Another One” tahun berikutnya dan “Innana” lebih awal tahun ini.
Teks: Abyan Nabilio
Visual: Arsip dari Marinsow
SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep ReadingInterpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...
Keep ReadingKembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...
Keep ReadingLuapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...
Keep Reading