- Music
Dubyouth Daur Ulang Lagu Jagoan Mereka
Dubyouth telah melepas “Love 2 C U Dance” dalam album selftitled mereka pada 2012. Duo Heruwa (Shaggydog) a.k.a Poppa Tee dan Andy Zulfan a.k.a Metzdub ini mendaur ulang lagu tersebut menjadi “L2CUDNC2021” (baca : Love To See You Dance 2021).
Dalam versi ini, Dubyouth menghilangkan sisi energik lagu tersebut dengan memelankan temponya sedikit. Masih dengan konsep Yogyakartan Soundsystemnya, dengan Poppa Tee sebagai deejay-nya dan Metzdub sebagai selektor, mereka melakukan perombakan aransemen menggunakan irama dan nuansa yang lebih mengarah ke perpaduan old-school dubstep dan futuristic dub dengan alunan bas rege yang kental, serta menambahkan juga sedikit unsur brass section, perpaduan drum akustik dan drum mesin, plus dukungan vokal latar wanita dari seorang solois asal Jogja, Zeina.
Lirik pun diganti menjadi lebih relevan. Dalam “Love 2 C U Dance”, Poppa Tee memperkenalkan diri dengan mengatakan, “I man Poppa Tee I’am a Dubyouth rocka, a grooverida from da city of Jogja.” Sedangkan di “L2CUDNC2021”, ia mempertegas eksistensinya dengan “2021 still a Dubyouth rocker, still a groove rider from the city of Jogja”. Dubyouth juga melewatkan chorus lagu di depan yang menjadi hook di “Love 2 C U Dance” versi awal.
Selain merilis lagu, Dubyouth juga mencoba peruntungan dalam menjual aset NFT. Beberapa hari sebelum merilis “L2CUDNC2021”, mereka merilis sebuah artwork berisikan konten audio visual singkat yang dijual sebanyak 500 edisi dengan mata uang Crypto, di website market place NFT art independen, Hic Et Nunc.
Pada 2018, Dubyouth merilis sebuah tembang dengan judul “Roots”, sebagai penandanya kembalinya mereka setelah cukup lama sepi karya. Setelahnya mereka rajin merilis lagu, “Stomp” pada 2019 dan “Basstruck” satu tahun berselang.
Dubyouth, album penuh selftitled mereka sendiri dirilis pada 2012 melalui label rekaman Demajors. Duo elektronik ini merilis sembilan lagu di mana mereka bekerja sama dengan beberapa nama dalam beberapa trek dalam album tersebut, di antaranya Jogja Hiphop Foundation untuk “Bombassu” serta Yacko dan Nova dalam “Boyz Don’t Mess”.
Teks: Abyan Nabilio
Visual: Arsip dari Dubyouth
SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep ReadingInterpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...
Keep ReadingKembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...
Keep ReadingLuapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...
Keep Reading