Terbentuk di tahun 2014, Rub of Rub merupakan band post reggae-dub yang berasal dari Bandung. Rizwan Sukana (vokal), Akbar Nurhakim (gitar & synth), Atma Derajat (bass), dan Zona Khautsar (drum) tercatat telah memiliki satu buah EP perdana yang berjudul “Ruang Waktu” yang dirilis pada 21 April 2018 dan bertepatan dengan perayaan tahunan Record Store Day (RSD). Bukan mainnya, alunan musik Dub bernuansa Reggae yang dipadukan dengan bebunyian synthesizer adalah senjata utama dari debut tersebut. Sebelum merilis EP, mereka terlebih dahulu turut terlibat dalam sebuah kompilasi bertajuk “REGGAE DUB Live Recording Session Cilanguk Art District” (2017, Dub House Records).

Materi-materi yang terkandung badan dalam EP ini antara lain “Lentur”, “Lepas”, serta “Ruang Waktu”. Untuk lagu “Lepas”, mereka telah merilisnya dalam bentuk sebuah video klip berdurasi 4 menit 21 detik. Selain videoklip, beberapa waktu lalu tepatnya 31 Januari 2020 di Minimal Coffee & Space, Jakarta Selatan, mereka juga mengadakan sebuah pameran kolaborasi bersama Bambang Trisunu, yang mana dia adalah konseptor sekaligus perupa yang memvisualisasikan cerita dari lagu tersebut.

Rub of Rub (ROR) adalah salah satu unit post reggae – dub terbaik Indonesia. Kini mereka kembali lagi lewat single terbarunya yang diberi judul “Oriental Eksotik” bersama Lamunai Records (label yang juga merilis EP “Ruang Waktu) sebagai bentuk salam perkenalan mereka memasuki tatanan kehidupan yang baru.  Single ini pun bercerita mengenai pasang surut kehidupan pribadi personil selama proses pembuatan album penuh perdana yang di jadwalkan rilis akhir tahun ini. Terdengar sedikit berbeda dari karya EP Ruang Waktu (2018) yang sarat akan tema kehidupan bebas anak  muda, dibalut dengan irama musik dub–psikedelia dengan ritme yang tidak beraturan di setiap lagunya. Pada single terbarunya ini ROR mencoba untuk  menyuguhkan suatu materi yang listenable, lebih ekploratif dengan kualitas sound yang lebih matang. Eksperimen bunyi perangkat analog dari pre–amp hardware hingga space echo dilebur untuk mendapatkan kualitas dan pengalaman dalam mendengarkan lagu ini.

“Secara garis besar “Oriental Eksotik’” diambil dari pengalaman romantika pribadi. Lagu ini bercerita mengenai seseorang yang sempat hadir, pergi, lantas kembali lagi. Namun perasaan yang dulu sempat diyakini tak selamanya akan sama.  Lagu ini seakan mengajak pendengar sedikit menengok masa lalu tanpa harus menghakiminya. Waktu yang telah berlalu dengan sendirinya akan membentuk kenangan, baik atau buruk, dan waktu yang akan datang adalah angan-angan atau harapan baru.” Ungkap Rizwan.

“Sekian informasi singkat ini kami sampaikan semoga dapat membantu dalam pemberitaan, besar harapan kami lagu ini bisa di informasikan ke khalayak luas dan mendapat tempat terbaik dari penikmat musik. Selamat mendengarkan single terbaru dari Rub of Rub – Oriental Eksotik dengan segelas kopi tanpa gula menuju senja, hingga kita bisa bertemu lagi dalam keramaian panggung selanjutnya.” Tutup mereka.

Teks: Adjust Purwatama
Visual: Arsip dari Lamunai Records