- Arts
Dua Pameran Seni Yang Pantang Untuk Dilewatkan
Dua geleri seni yang berbasis di Jogjakarta, Srisasanti Syndicate dan Kohesi Initiatives, di tanggal 15 Februari sampai 28 Maret 2021 mendatang akan menggelar pameran seni yang menampilkan karya dua seniman muda, yakni Roby Dwi Antono dan Galih Reza Suseno. Meskipun digelar di ruang pamer dan waktu yang sama pula, namun sejatinya kedua seniman ini akan menampilkan karyanya dengan membawa tema yang berbeda.
Galeri Srisasanti Syndicate sendiri telah mengumumkan pameran tunggal untuk karya seni dari Roby Dwi Antono bertajuk “Lucid Fragments”. Pameran ini dapat disaksikan di Galeri 2 Tirtodipuran Link dari tanggal 15 Februari sampai dengan 28 Maret 2021. Pameran ini akan menampilkan 62 karya lukisan baru yang akan dipamerkan untuk pertama kalinya.
Dalam pameran Lucid Fragments, Roby Dwi Antono ingin memperlihatkan pengalaman dan memori personal yang ia kumpulkan dan rangkai dari ingatannya. Roby mencoba untuk mengingat kembali kenangan masa kecilnya dalam campuran momen-momen kecil tak terlupakan tentang keluarganya sendiri, orang-orang yang tumbuh bersamanya, dan tempat yang ia sebut sebagai rumah. Seluruh kenangan sentimental ini diterjemahkan oleh Roby menjadi karya-karya pop surealis yang khas dengan dirinya. Dengan berbagai macam kenangan baik maupun buruk, pameran ini merupakan representasi dari nostalgia dan kehidupan, akumulasi masa lalu dan pengejaran masa depan yang tak terduga.

Roby Dwi Antono merupakan seniman kontemporer muda Indonesia yang kini bermukim di Jogjakarta. Ia memiliki sejarah perjalanan karir dan prestasi yang panjang, serta sudah dikenal masyarakat seni rupa kontemporer internasional. Walaupun tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang seni rupa, Roby tetap dapat menciptakan karya-karya yang relevan dan kontekstual dengan gaya pop surealisnya yang telah banyak menarik perhatian para pengagum seni rupa tanah air serta internasional. Roby Dwi Antono juga sering mewakili Indonesia dalam pameran maupun festival seni di berbagai negara, karyanya telahdipamerkan di New York, Los Angeles, Tokyo, Melbourne, dan Manila, di antara banyak kota global lainnya.
Bersamaan dengan pameran tersebut, Galeri Kohesi Initiatives juga akan mempersembahkan pameran tunggal “THE WANDERLUST” oleh seniman kontemporer muda Galih Reza Suseno. Tema pameran ini mengungkap perasaan Galih saat berkarya di tengah masa ketidakpastian dan kerapuhan dunia dalam pandemi. Pameran seni ini dapat disaksikan di Galeri 2 Tirtodipuran Link dari tanggal 15 Februari sampai dengan 28 Maret 2021. Pameran ini akan menampilkan 19 karya baru yang juga akan dipamerkan untuk pertama kalinya.
Melalui siaran persnnya, Kohesi Initiatives mengabarkan bahwa “The Wanderlust” hadir untuk mengungkapkan perasaan Galih saat berkarya di tengah masa ketidakpastian dan kerapuhan dunia dalam pandemi. Terlepas dari segala bentuk penderitaan dan perjuangan manusia, Galih melihat waktu ini sebagai ruang dimana kasih, kebaikan dan solidaritas global terus terlihat dan terasa. Kebaikan ini mendorong Galih untuk mewujudkan keyakinan-keyakinan kecilnya melalui karya-karya yang dibuat untuk The Wanderlust, satu masa yang tak pasti.
“Dalam proses pengkaryaannya, Galih mengeksplorasi berbagai teknik dan material, menemukan subject matter dan ideologi baru sebagai respon aktifnya dalam membaca fenomena yang terjadi” tulis Kohesi Initiatives

Galih Reza Suseno berkarya dan tinggal di Yogyakarta. Ekspresi karya Galih memiliki gaya dekoratif-surealisme yang mewujudkan kegelisahannya dalam tema spiritual, alam semesta, dan makna pengalaman hidupnya sendiri. Eksplorasi teknik artistik yang sering digunakan dalam karyanya adalah plototan (memeras cat langsung di atas kanvas) untuk membentuk sebuah karya bertekstur yang hampir menyerupai karya tiga dimensi. Saat ini Galih tengah bereksperimen dengan berbagai media dan material, diantaranya epoclay dan resin.
Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari Srisasanti Syndicate dan Kohesi Initiatives
Warna Dan Formasi Baru Hailwave Dari Kancah Musik Aceh

Unit pop-punk dari Aceh, Hailwave, menawarkan warna, karakter, serta formasi barunya dengan single yang diberi tajuk “Out Of Reach”. Lagu yang menggambarkan percintaan remaja, menceritakan tentang seseorang yang berusaha menemukan...
Keep ReadingGAC Kembali Dengan Semangat Baru

Terhitung nyaris empat tahun grup vokal yang diinisiasi oleh Gamaliél, Audrey, dan Cantika ini mengumumkan vakum dari industri musik Indonesia untuk rehat dan mengeksplorasi diri, serta merilis proyek solo mereka...
Keep ReadingSemarak Festival & Konferensi Evoria 2023!

Kabar gembira! Memeriahkan Hari Musik Nasional yang akan jatuh pada 9 Maret mendatang, Diplomat Evo berkolaborasi dengan M Bloc Entertainment dan Alive Indonesia akan menyelenggarakan Evoria Festival & Conference 2023....
Keep ReadingSKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep Reading