Tepat di Hari Pahlawan pada Rabu (10/11), The Brandals kembali merilis singgel untuk album mereka mendatang. “Preambule”, lagu baru mereka tersebut, menceritakan tentang versi distopia Indonesia jika rakyatnya gagal menjaga persatuan dan kesatuan.

“Selamat datang di era kemunduran,” buka Eka Annash tegas di verse pertama.

Secara lirik, Eka Annash kembali bernarasi tentang fenomena sosial dan politik yang terjadi belakangan ini, mulai dari berbagai manuver kebijakan pemerintah yang kerap kali menuai opini keras publik, pasifnya wakil rakyat, kekerasan aparat dan militer, perusakan lingkungan, serta berbagai isu lainnya. Sebenarnya tema semacam ini bukan lah hal baru buat The Brandals yang sering mewakili suara keresahan dan kegelisahan sesama rakyat. Akan tetapi, dengan melewati banyak krisis besar di berbagai lini kehidupan yang makin esktrem karena pandemi selama dua tahun terakhir, pesan yang ingin disampaikan memang ingin benar-benar menyadarkan kalau persatuan tidak dijaga maka dampak desktruktif dalam skala besar bisa terjadi.

“Awas Indonesia menghitam,” ujar Eka mengingatkan.

“Preambule” merupakan salah satu hasil dari proses perjalanan album The Brandals yang akan dihadirkan secara massal Desember tahun ini. Eka dan kawan-kawan menyisipkan sedikit demi sedikit bagian album sejak 2018 lalu, dimulai dengan “Retorika”. Setelah itu, mereka tak begitu banyak terdengar. Eka Annash, di sisi lain, merilis album bersama band yang baru ia bentuk, Zigi Zaga. Baru saat memasuki 2020 lah The Brandals hadir kembali dengan “The Truth Is Coming Out”. Singgel tersebut menunjukkan kampanye The Brandals menuju album semakin serius, dengan artwork buah tangan seniman asal Yogyakarta, Dito Saputro, dan nuansa yang kontinu di rilisan-rilisan selanjutnya. Tahun ini, selain “Preambule”, Eka Annash (vokal), PM Mulyadi (gitar), Raditya Syaharzam (bas), dan Firman Zaenudin (drum) juga merilis singgel lain yang sejalan dengan kampanye album dengan judul “Belum Padam”.

   Baca Juga: Setelah Vinyl, The Brandals Kembali dengan Single Baru

Dari sisi produksi, “Preambule” masih dibantu oleh Harmoko Aguswan di departemen mixing dan mastering. Di singgel ini juga ada Henry ‘Batman’ Foundation dari Goodnight Electric yang memberi sentuhan suara modular dan menambah nuansa “mimpi buruk masa depan”.

Teks: Abyan Nabilio
Visual: Arsip dari The Brandals