- Music
- Tidbits
Dialog Senja Ikut The All Time Tour
The All Time Tour, menangkap sinyal-sinyal yang lalu lalang dari berbagai macam kota di Indonesia. Ia menangkap yang tidak melulu datang dari kota besar. Kota kecil bernama Sukabumi pun mengirimkan pesan bagus lewat Dialog Senja, duo yang punya musik menenangkan.
Dialog Senja akan pergi tur 21 hari ke berbagai kota. Bisa bergabung dan ikut mengalami perjalanan ini adalah pencapaian baru sekaligus tantangan yang tidak akan mudah untuk dijalani.
“Bener-bener diluar ekspektasi kita banget, karena ya banyak band-band bagus lain yang submit di program Siasat Trafficking x Go Ahead Challenge ini. Ya ketika kita dapet email kalo kita yg terpilih seneng banget pastinya,” jelas Raden, salah seorang personil Dialog Senja.
Dialog Senja telah merilis sebuah album self titled dan satu EP bersama Suar & Temaram, yang berasal dari Sukabumi.
Kesempatan pergi tur, adalah satu hal yang digarisbawahi oleh Dialog Senja. Ini merupakan satu babak baru dalam cerita mereka.
“Tur itu rangkaian wajib dari siklus hidup musisi. Ya selain untuk ngenalin musik kita ke banyak orang, tur juga mendekatkan kita dengan orang-orang yang emang bener mengikuti kita. Dengan tur kita bisa kenal lebih banyak lagi orang di ruang lingkup musik. Baik yang di balik panggung ataupun sesama musisi itu sendiri. Dengan tur kita jadi punya pengalaman dan bahan evaluasi supaya musik kita lebih menyebar luas lagi,” terang Raden.
Di The All Time Tour, saat tur nanti Dialog Senja juga berkeinginan untuk mencoba sebuah pendekatan baru dengan mempraktekkan desain tata visual dan lighting yang membuat musik mereka lebih maksimal sekaligus pesan yang ingin disampaikan bisa diterima orang dengan lebih baik.
Secara khusus, mereka bersyukur bisa mengikuti program Siasat Trafficking x Go Ahead Challenge.
“Kami bersyukur ada program Siasat Trafficking x Go Ahead Challenge seperti ini, kami sudah lama memperhatikan. Waktu gelaran yang di Sukabumi juga kami lihat ini sangat baik bagi musisi-musisi daerah seperti kami. Kita pengen nunjukin kalo musisi daerah juga patut dapet porsi yang sama dan harapannya semoga nggak ada lagi cerita membeda-bedakan musisi asal daerah,” ujar Raden.
Ruang dan waktu, dipersilakan. Indonesia punya potensi besar. Kenapa tidak melihat keluar dari poros besar yang sudah ada dan menciptakan poros yang baru?
Jika dilewati oleh Dialog Senja di rangkaian The All Time Tour, pastikan menyaksikan mereka bermain. Tiket pertunjukan bisa didapatkan melalui link di bawah ini. (*)
Teks: Adjust Purwatama
Foto: Arsip Dialog Senja
SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep ReadingInterpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...
Keep ReadingKembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...
Keep ReadingLuapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...
Keep Reading