Derai Merangkum Keraguan melalui Single "Derai"

Awal tahun 2021 menjadi sebuah lembaran baru bagi Derai, label rekaman independen DRY Record, telah mengusung sebuah duo ini untuk pertama kalinya. Terbentuk akhir tahun lalu, tepatnya 25 desember 2020 di Sukabumi. Derai sendiri adalah kependekan dari “Deriza Ramli” yang merupakan dua nama dari personil tersebut. Deriza yang akrab dipanggil ica sebagai vocalist dan keyboardist sedangkan Ramli Nurhappi (Penyanyi muda jebolan ajang pencarian bakat) sebagai vocalist dan guitarist. duo ini meriliris sebuah single yang juga berjudul “Derai”.

Melalui DRY Record, Derai merilis sebuah single debutnya sebagai jembatan menuju mini album pertamanya. Karya musik ini adalah lagu yang ditulis oleh Muhammad Jamil Hasyani (Dialog Senja) dengan bantuan Raden Ruh (Dialog Senja) yang berperan sebagai musik produser dari lagu ini dan juga mini albumnya nanti.

Proses rekaman dilakukan di Sukabumi dengan dukungan dari beberapa musikus lokal serta melibatkan Ari Suwandi untuk proses mixing dan MSSVKNTRL untuk proses mastering lagu bernuansa balada yang berjudul “Derai” ini.

Gubahan melodi lagu “Derai”, lirik yang menggambarkan hubungan yang diselimuti keraguan, ketakutan dan dibalut oleh kebohongan ini dibuat dengan sederhana sehingga mudah dipahami. Dipilih menjadi rilisan kedua sebagai wajah dari kantung mini album pertama Derai nantinya.

Processed with VSCO with al1 preset

Pada tanggal  26 Maret 2021 lalu, DRY Record telah merilis “Derai” di berbagai platform musik digital dan radio di seluruh Indonesia. Bersamaan dengan itu akan dirilis secara berurutan produk-produk kreatif lainnya berupa video musik dan video lirik beserta stripped live session dari lagu “Derai” di kanal YouTube Derai.

Dalam proses pembuatan video musiknya, Derai berkolaborasi dengan Hello Creative. Dengan kemasan yang cukup apik, di scene awal pada video musiknya menampilkan seorang pria dan wanita yang duduk diatas meja makan dengan set sajian yang siap disantap. Uniknya sepasang kekasih ini merepresentasikan lirik “Derai” dengan cara melakukan tarian kontemporer. Seakan mengajak penontonnya untuk mengartikan setiap gerakan yang mereka lakukan. Gerakan yang sangat pelan dan raut wajah yang sedih menggambarkan sebuah keraguan dalam hubungan yang dibangun sesuai dengan apa yang ingin disampaikan dalam lirik “Derai”.

Teks: Rizky M Akbar

Visual: Arsip dari Berbagai Sumber

Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...

Keep Reading

Sisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...

Keep Reading

Single Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...

Keep Reading

Sajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...

Keep Reading