Degenerates, Ekperimentasi Selanjutnya dari Logic Lost

Usai pemanasan dengan dua nomor “Learn Nothing” dan “Blunt Force Trauma” yang dirilis di bulan Juni lalu, musisi elektronik eksperimental dari Jakarta, Logic Lost, baru-baru ini (15/7) akhirnya resmi melepas album barunya bertitel Degenerates lewat label rekaman mandiri Orange Cliff Records

Menurut Dylan Amirio, nama di balik moniker Logic Lost, album Degenerates merupakan gambaran dari observasi dan pengalaman hidup di dalam lingkungan yang dibentuk oleh budaya-budaya yang sengaja membuat penghuninya tidak berdaya.

“Degenerates bercerita tentang reaksi manusia yang timbul ketika menjalani hidup di dalam dunia yang dibentuk oleh budaya-budaya yang bertuju untuk merugikan dan membuat
penghuninya bersikap tunduk sehingga kehilangan arah. Budaya-budaya ini terbuat akibat berbagai faktor seperti arogansi figur otoriter dan orang-orang yang lebih tua, kerakusan dan
egosentrisme dunia bisnis, dan bagaimana internet dipakai oleh penguasa untuk mencorongkan informasi keliru kepada masyarakat dan memaksa mereka untuk mempercayainya, diantara faktor lain,” ucap Dylan.

Lebih lanjut Dylan pun mecurahkan pandangannya memaknai dunia yang saat ini kita semua tinggali.

“Karena ini, sepertinya neraka sudah tiba, dan kita sedang hidup didalamnya. Neraka ini dikuasai oleh para mahkluk-mahkluk haus kekuasaan ini dan upaya untuk merubah dunia
menjadi lebih baik akan selalu dihalang oleh mereka. Meskipun itu, di dalam nerakapun pasti ada cara untuk bertahan hidup.” lanjutnya

Setidaknya ada delapan nomor lagu yang Logic Lost suguhkan dalam album ini, diantaranya; “You Don’t Deserve Everything You Want”, “Inconsiderate”, “Blunt Force Trauma”, “Curbside Teeth”, “Choke”, “Tartarus”, “Learn Nothing”, dan “A Race to the Bottom”.

Di wilayah proses penggarapan album Degenerates ditulis dan diproduseri langsung oleh Dylan Amirio dan dibantu secara produksi oleh oleh Yudhistira Abjani. Beberapa musisi juga tampil di lagu-lagu tertentu seperti Rizky Indrayadi (Synth) dan Rully Shabara (Vokal). Sedangkan untuk proses mixing ddikerjakan oleh Mahamboro dan mastering oleh Anggasta Giovanno Rheza (Studio Maja).

Selain dirilis di berbagai kanal pemutar musik streaming digital, album Degenerates sudah bisa kalian dapatkan di gerai musik digital The Store Front.

Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari Logic Lost

Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...

Keep Reading

Sisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...

Keep Reading

Single Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...

Keep Reading

Sajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...

Keep Reading