Unit pop-punk dari Manado, Crushing Grief, menggandeng Dochi Sadega dari Pee Wee Gaskins, dalam single terbaru mereka yang diberi tajuk “Hard Rain“. Single ini merupakan salah satu lagu yang diambil dari EP terbaru, “When The Eyes Are Closed” yang rencananya akan rilis pada 10 Juni mendatang. Mengenai lagu terbaru ini, Crushing Grief terus melangkah maju yang dibuktikan dengan produksi yang cukup besar, serta aransemen yang makin solid. Jelas Kuintet ini makin mempertegas warna pop-punk mereka sendiri.

Crushing Grief kini mantap diisi oleh vokalis Alvendi Lasut, gitaris/vokalis Matthias Kaunang, bassis Saldyansyah Pratama Putra, gitaris Roger Salawati, dan drummer Septian Purnomo. Setelah perilisan EP Mountains I’ve Climbed pada tahun 2022, band ini tetap sibuk di kancah musik Manado. Bahkan, sempat menjalani tur ke Pulau Jawa, bermain bersama band-band seperti Pee Wee Gaskins, Tabraklari, Grief, dan Heartbreak Club.

Terkait single “Hard Rain“, kuintet asal Manado ini turut berkolaborasi dengan Griffin Studio (Write The Future, Dazzle, Defy) dalam proses mixing dan mastering. Untuk proses rekaman seluruh materi terbaru dilakukan di studio milik gitaris mereka Roger, Moshpit Studio. Lewat Hard Rain Crushing Grief menghadirkan suguhan pop-punk yang catchy ala 2000an bertemu dengan elemen-elemen musik lain seperti hardcore-punk ala band-band seperti New Found Glory, The Movielife, dan Taking Back Sunday.

Single ini juga menampilkan guest vocal dari Dochi Sadega (Pee Wee Gaskins) yang terbilang unik karena alih-alih menggunakan gaya vokal Dochi yang biasanya, mereka memilih untuk menggunakan gaya vokal scream ala proyek post-hardcorenya Megané.

Editor : Brandon Hilton
Visual : Arsip Dari Crushing Grief