Bottlesmoker Menuju Album Terbaru

Bottlesmoker kembali menajamkan fokus pada musik utamanya setelah 2 tahun mengerjakan musik untuk tanaman. Sebagai bukti, Bottlesmoker pun merilis “Tortuga II” yang merupakan single pertama untuk album ke-6 berjudul Puraka. Menceritakan kondisi alam yang rusak, Angkuy & Nobie memandang bahwa alam khususnya hutan seharusnya menjadi rumah bagi manusia. Hutan sudah menjadi sumber kehidupan bagi kita semua dan selayaknya rumah, seharusnya kita bisa menjaganya dengan baik.

Lagu ini mulai ditulis tahun 2019 ketika duo asal Bandung ini mempelajari tentang Forest Healing. Alam adalah bagian dari manusia, sebagian dari tubuh manusia dianggap memiliki hubungan yang personal dengan alam. Hubungan manusia dengan alam ini lah yang menjadi tema besar dari album Puraka nanti, dan “Tortuga II” adalah bagian awal yang akan menjadi permulaan untuk Bottlesmoker mengeksplorasi energi alam pada musik.

Lagu “Tortuga II” merupakan merupakan lagu lanjutan dari “Tortuga I” yang pernah dirilis dalam format video pada tahun 2020. Single ini dirilis oleh Narumi Records, label yang dikelola oleh Bottlesmoker sendiri. Lagu ini melibatkan Dissa Kamajaya (Nadin Amizah, Polyester Embassy) sebagai produser dan Kiivv sebagai co-produser. Direkam di Timur Recording Studio milik Parakuat. Secara musikalitas, lagu ini masih bernuansa seperti di album ke 4, Parakosmos. Masih terdengar ada pola permainan beat tribal khas perkusi Indonesia Timur dengan unsur minimal techno yang menjadi salah satu gagasan eksplorasi .

“Senang sekali akhirnya bisa kembali mengerjakan musik dan fokus di album baru. Lagu ini jadi gambaran besar untuk album Puraka yang melibatkan banyak pihak yang saling mendukung menyebarkan pesan tentang lingkungan” tutur Angkuy.

Tortuga II hanya ditulis 2 hari melalui proses penulisan yang baru bagi kami. Menyerap energi dari berita-berita kerusakan alam, keserakahan manusia dan lain sebagainya. Ini menjadi latihan bagi kita untuk mengerti kondisi alam di sekitar” Tutur Nobie.

Diambil dari Bahasa Spanyol, Tortuga memiliki arti kura-kura. Dalam budaya Cina, kura-kura disimbolkan sebagai animal spirit dan memiliki umur panjang. Di beberapa suku, Tortuga dijadikan sebagai personifikasi untuk “Mother Earth”. Bottlesmoker berharap “Tortuga II” bisa memberikan energi bagi manusia untuk kembali ke hutan, atau hutan yang datang ke kota dan terus menjaga keseimbangan hidup.

Editor : Brandon Hilton
Visual : Arsip Dari Bottlesmoker

Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...

Keep Reading

Sisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...

Keep Reading

Single Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...

Keep Reading

Sajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...

Keep Reading