Segala kekacauan yang terjadi memang kerap menyelemuti kehidupan manusia, perihal nafsu dan segala hal yang beririsan dengannya tak jarang akan berujung pada sebuah bencana. Kuintet experimental rock asal Malang, Boom Boom Car yang digawangi Hamzah (vokal), Faiq (gitar), Angga (gitar), Arya (bass), dan Fahmi (drum) memiliki pandangannya sendiri ihwal hal tersebut. Di awal tahun ini mereka telah melepas lagu tunggal keduanya yang bertajuk ‘Binatang’. Mengambil tema tentang keserakahan manusia, dibalut dengan musik rock yang padat dan berat, single ‘Binatang’ barangkali bisa dijadikan refleksi tentang segala bencana yang terjadi, khususnya di Indonesia.

Lagu ini awalnya ditulis oleh Hamzah (vokalis) karena terpicu oleh kasus kebakaran hutan yang melanda negeri ini setiap tahunnya, lalu disempurnakan oleh Faiq (gitaris utama).  Secara aransemen single “Binatang” terpengaruh dengan musik bergenre alternative rock semacam Nirvana sampai Royal Blood, dan ada sedikit sentuhan stoner rock a la Kyuss, Stoned Jesus dan Mooner.

Menurut Boom Boom Car, ‘Binatang’ menceritakan tentang sifat keserakahan manusia yang tidak pernah ada habisnya dan dianalogikan seperti ‘Binatang’ yang selalu mengutamakan nafsunya ketimbang pikirannya sendiri dalam bertindak, atau mungkin terkadang manusia lebih ‘Binatang’ dari ‘Binatang’ itu sendiri. Lebih jauh, lewat lagu ini mereka mengajak para pendengarnya untuk mengingat tentang keseimbangan lingkungan dan kehidupan yang mesti dijaga.

“Lagu ini diharapkan bisa menjadi pengingat untuk kita semua akan sifat keserakahan kita bahwa ada lingkungan dan kehidupan yang harus kita jaga agar tetap seimbang seperti seharusnya” ugkap Boom Boom Car

Tak hanya wilayah musikalitas saja yag cukup mencuri perhatian, namun di lagu ini pun band yang sudah terbentuk sejak akhir 2018 ini mengajak Nazrul (NZRL) sebagai kolaboratornya untuk bernarasi di lagu ‘Binatang’. Narasi yang dihadirkan oleh Nazrul semakin mempertegas tema lagu yang diangkat. Sedangkan untuk proses perekamannya sendiri dilakukan di AA Studio Musik. Setelah proses rekaman selesai mereka mempercayakan materi lagu kepada Gigih Praseta dari AA Studio Musik untuk melakukan Mixing dan Mastering. Di wilayah artwork, visual designer Ereza Hario Saputra dipercaya untuk mengerjakan sampul ‘Binatang’

Boom Boom Car sendiri mulanya dibentuk untuk suatu acara jamming pada akhir 2018 di Malang. mereka menemukan kesamaan visi dalam mengembangkan keahlian bermusik. Walau sering bertentangan alur, pendapat, serta beberapa kali berganti anggota, Boom Boom Car akhirnya terbentuk dengan formasi tetap pada pertengahan 2019. Setelah mengumpulkan materi dari awal formasi tetap terbentuk, akhirnya single pertama dari Boom Boom Ca yang berjudul “A Thousand Suns” telah rilis pada 5 Juni 2020 lalu.

Kini lagu tunggal ‘Binatang’ sudah bisa kalian nikmati diberbagai kanal pemutar musik digital.

Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari Boom Boom Car