Selain dikenal sebagai gitaris Burgerkill dan pegiat musik ekstrim yang gigih, nyatanya mendiang Aries Tanto a.k.a Ebenz juga merupakan figur yang sangat berdedikasi bagi perkembangan media di Indonesia, terutama media alternatif yang getol mengabarkan geliat para pelaku musik arus pinggir di tanah air.

Untuk terus merawat warisan sekaligus sebagai bentuk penghromatannya kepada sang mendiang, bertepatan dengan hari kelahiran Ebenz (26/3), kanal media independen Extreme Moshpit TV telah merilis sebuah mini dokumenter berjudul “BLEED AND DOMINATE” Tribute to Megabenz: Media Pride. Sebuah video dokumenter yang merekam jejak dan kiprah Ebenz di ranah media.

“Sebuah film mini dokumenter tentang kiprah @ebenbkhc di ranah ekosistem media hadir malam ini sebagai persembahan untuk beliau sekaligus generasi muda dalam memahami gejolak media musik independen.” Tulis Extreme Mosphit dalam keterangan di media sosial.

Jauh sebelum menginisiasi media Extreme Mosphit, di tahun 1990-an Ebenz adalah zinester ulung. Jejaknya bisa kita telisik melalui berbagai publikasi independen, salah satunya adalah New Noise, fanzine bagi para pecinta musik hardcore yang ia kerjakan bersama Toto (ex.Burgerkill). Ebenz juga bisa dikatakan sebagai pegiat media yang cukup visioner, salah satu buktinya ia bisa terus beradaptasi dengan perkembangan zaman yang ada. Ide-idenya tak pernah kering, dan tentu saja selalu segar, di samping pembawaannya yang ringan dan tak jarang menghibur.

“Eben merupakan sosok perintis media musik yang sangat penting. Sejak tahun 1990an ikut membangun tradisi zine dan kemudian mengkristal menjadi zine New Noise, media BKTV, Extreme Moshpit Radio, Rebel Zone, dan akhirnya Extreme Moshpit TV.” Lanjut Extreme Mosphit.

Lebih jauh, dokumenter berdurasi 50 menit itu tak hanya membahas kiprah Ebenz secara personal, namun akhirnya menjadi semacam kilas balik bagaimana media Independen di Indonesia, khususnya di Bandung bisa terus ada dan berlipat ganda, bahkan menjangkau relasi sampai ke luar negeri.

Berbagai narasumber pun hadir dalam dokumenter tersebut, termasuk keluarga mendiang juga para kompatriot Ebenz di ranah musik, seperti Kimung, Herry Sutresna (Grimloc Records), Helvi Sjarifuddin (FFWD Records), Gebeg, dan banyak lagi. Berbagai wacana dan pembicaraan penuh nutrisi pun mengalir dari para narasumber yang secara emosional begitu dekat dengan sosok Ebenz.

Kini video dokumenter tersebut sudah bisa kalian simak di kanal YouTube Extreme Mosphit TV.

                Baca juga: Merayakan 25 Tahun Burgerkill, Ebenz Berbagi 10 Lagu Favoritnya

Tak lama dari hari kelahiran Ebenz di 2022, baru-baru ini, Burgerkill juga telah merilis sebuah video musik untuk nomor “Undefeated” yang tercantum dalam album penuh Adamantine yang dirilis tahun 2018 lalu. Video musik dengan format animasi tersebut merupakan hasil kolaborasi Burgerkill bersama jenema lokal Saint Barkley.

Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari Extreme Mosphit TV