Seberapa berjarak kah musik black metal dengan yoga sampai kita benar-benar dapat menilai unggahan video Borkkvlt adalah absurd? Apakah karena musik black metal yang destruktif dan aktivitas yoga sebagai metode penyembuhan, lalu hal demikian bertabrakan? Yang jelas black metal tak melulu menyoal okultisme pemujaan satan dan yoga bukanlah ritual suci keagamaan, maka masih besar kemungkinan hal-hal yang dianggap bersebrangan semacam black metal dan yoga itu dapat kawin dan dilakukan dalam satu aktivitas yang sama. 

Seperti halnya yang lain, musik apapun bisa menjadi anthem untuk menemani aktivitas apapun juga. Termasuk dalam yoga. Seperti juga yang belakangan ini ramai dibicarakan tentang seorang instruktur yoga bernama Borkkvlt. Pasalnya ia mengunggah video berdurasi 37 menit yang padat akan gerakan-gerakan yoga sambil sesekali berbicara tentang musik black metal. Pada dasarnya Borkkvlt hanya melakuan gerakan-gerakan dasar dalam yoga, hanya saja ia memakai corpse paint (make up) yang identik dengan penampilan musisi black metal. 

Dalam beberapa kesempatan ia menyemangati orang-orang yang barangkali mengikuti gerakannya tersebut. “latihan intensitas tinggi ini bakal mengencangkan lengan, tungkai, perut, dan bokong anda dan pada akhirnya mengungkap wujud kultus kalian,” tutur Borkkvlt.  “Ayo bakal kalori seperti saat kalian bakar gereja!” lanjutnya dengan semangat. 

Pada video berjudul Black Metal Bvrn w/ Black Widow Yoga featuring Borkkvlt yang diunggahnya pada awal bulan Agustus lalu tersebut, tak ada sedikitpun musik black metal. Hanya suasana serba hitam dan dua buah lilin menyala. Ia cukup sadar menghargai hak cipta seorang musisi. Solusinya adalah ia membuat daftar putar musik black metal di spotify, dari mulai band Urgehal, Satyricon, Gorgoroth dan lain sebagainya. Dan mengarahkan audiens untuk mengunjungi  daftar putarnya tersebut.

Sebelum ramai Borkkvlt, sebetulnya yoga dengan metal sudah sering dilakukan. Bahkan sekelas hajatan musik metal dunia, Wacken Open Air, penyelenggara secara rutin sengaja mengundang instruktur yoga bernama Saskia Thode. Kemudian instruktur yoga lain bernama Amy Patton jauh sebelumnya sudah menciptakan istilah “Black Yoga”, dimana ia mencoba mendekontruksi pemahaman yoga yang identik dengan kaum hippies. Ia menciptakan kelas yoga yang syarat akan subkultur black metal. Dengan dekorasi kelas yang serba hitam dan musik pengiring bergenre metal tentunya. Bahkan pembetot bass dari band sludge metal Eyehategod, Gary Mader adalah salah satu murid di kelas yoga Amy Patton. Di tahun 2015 lalu, sebuah label independent bernama Screaming Crow Reords yang berdomisili di Amerika  merilis sebuah komposisi musik metal sebagai pengiring yoga atau meditasi semata yang berjudul BLACK YO)))GA- Asanas Ritual, Vol. 1.

Dengan banyaknya ragam jenis yoga yang unik, apakah kalian berniat mengikuti kelas yoga black metal juga? atau malah ingin membuat yoga gaya baru? 

Oh ya, buat kalian para penyuka black metal, mungkin bisa mencoba sabun buatan dari Corpse Paint Soaps, yang dijual dalam toko mereka yang ada di situs Etsy. Selain Cradle, mereka juga telah menciptakan kembali ragam rupa dari musisi yang memiliki make up khas seperti Abbath, King Diamond (era Mercyful Fate), Mayhem’s Dead dan Euronymous, Carach Angren Seregor dan mantan Bassis Gorgoroth yaitu King Ov Hell. Periksa semua opsi sabun di sini dan lihat versi Dani Filth lebih detail melalui halaman produk yang tertera. Sabun ini bahkan memiliki aroma  minyak wangi Parma Violet atas permintaan spesifik dari Filth sendiri.

Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip Black Widow Yoga