- Music
Bizarre yang Mengawali Tahun dengan "Promo 2022"
Sebagai permulaan untuk langkah besar, di awal 2022 ini unit hardcore asal kota Malang yang dihuni oleh Jaka Permadi (vokal), Wildan Salis (gitar), Yossy Andreas (bass), dan Galih Arlanosa (drum) bernama Bizarre telah melepas single berjudul Promo 2022 di bawah panji label rekaman Greedy Dust. Promo 2022 dari Bizarre tersebut menjadi rilisan ke dua mereka setelah sebelumnya telah merilis demo di tahun 2019 silam. Nantinya dengan rilisanya Promo 2022, Bizarre berencana akan merilis full mini album di penghujung 2022.
Dalam single Promo 2022 ada tiga nomor yang Bizarre sajikan, diantaranya “Blindside”, “In the Mouth of Madness”, dan “Subliminal”. Ada yang cukup menarik di nomor “In the Mouth of Madness”, pasalnya Bizarre mengajak serta Naufal Satari aka Boncel yang merupakan vokalis dari Pleazure & Pain (Medan) untuk berkolaborasi.
Dengan total durasi sekitar 10 menit ini, Promo 2022 tak jauh berbeda dengan demo sebelumnya, di mana Bizzare masih mengedepankan identitas musik crossover hardcore, perpaduan antara riff metal dan riff groovy hardcore 90-an cukup terasa di materi terbarunya ini. Total durasi dari demo kedua Bizarre sekitar 10 menit. Bizarre sendiri banyak terpengaruh dari band-band 90s NYHC seperti Leeway, Cro-mags, Biohazard hingga The Icemen.
Baca juga: Berdialog: Delpi Suhariyanto
Keunikan lain pun terlihat dalam sampul demo kedua Bizzare, artwork yang dikerjakan oleh seniman pendatang baru Bajajsaurus, Bizarre masih konsisten dalam tema penggarapan cover demo kedua mereka dengan objek ruang angkasa dan astronot seperti tema di cover demo pertama mereka yang digarap oleh Adith Ashmar aka Whorotinsane, seniman asal Palembang.
Promo 2022 telah dirilis pada 1 Januari kemarin di laman bandcamp milik Greedy Dust, dan sudah tersedia pula di berbagai kanal pemutar musik digital lainnya. Selain dirilis secara digital, Promo 2022 juga akan dikemas oleh Greedy Dust ke dalam rilisan fisik berupa kaset. Greedy Dust sendiri merupakan label rekaman yang kian hari kian diakui namanya, unit-unit berbahaya pun bernaung di bawahnya, seperti ZIP (Jakarta), Timeless (Surabaya), Dongker (Bandung), Pleazure & Pain (Medan) dan Wanderlust (Tulungagung), dan lain sebagainya.
Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari Greedy Dust Records
SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep ReadingInterpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...
Keep ReadingKembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...
Keep ReadingLuapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...
Keep Reading