Pada masa di mana tindakan untuk berdiam diri di rumah juga memaksa banyak seniman untuk menyesuaikan diri, mereka juga berusaha untuk mencari cara unik agar tetap bisa berkarya. Terlepas dari kondisi yang tak memungkinkan untuk beraktifitas diluar rumah, nampaknya tidak ada halangan untuk berkreasi walau terbatas hanya di ruang domestik saja. Baru saja, Banksy yang merupakan seniman jalanan ternama juga turut menghadirkan sebuah karya dari rumahnya.

Dirinya membuat karya ini di masa penerapan karantina wilayah oleh pemerintah Inggris. Seniman yang tidak pernah mempublikasikan identitasnya ini memperlihatkan karya tersebut di Instagram pribadinya dengan penjelasan “My wife hates it when I work from home“. Karya stensil yang ditampilkan tersebut memperlihatkan sembilan tikus  yang sedang mengubrak-abrik isi kamar mandi Banksy, membuat kekacauan dengan bergantungan di sakelar lampu, berdiri di atas handuk, menginjak pasta gigi hingga menyembur ke dinding, dan seekor tikus yang buang air kecil ke dalam mangkuk toilet.

Seperti yang sering terlihat di karya Banksy lainnya, tikus adalah karakter yang sering ditampilkan dan berfungsi sebagai simbol pemberontak nan heroik dalam karya-karyanya. Banksy sangat dikenal sebagai seniman misterius yang sering kali meninggalkan jejak karya di berbagai tempat di dunia dengan pesan tertentu. Contohnya pada Desember 2019 lalu, dirinya menghadirkan karya seni bermuatan politik yang diberi nama Scar of Bethlehem. Karya ini menghadirkan sebuah instalasi mengenai kelahiran Kristus, tapi memiliki latar yang berbeda, yaitu di bawah tembok perbatasan Israel dengan Palestina.

Banksy memulai debut berkaryanya bersama kelompok yang menamakan diri mereka sebagai DryBreadZ Crew, yang berbasis di Bristol, Inggris. Teknik karya visualnya terus berkembang dari teknik freehand hingga stencil. Selain di Inggris, Banksy pun kerap membuat lukisan tembok atau grafiti di negara-negara di Eropa dan sejumlah negara lain.

Teks: Adjust Purwatama
Visual: Arsip Banksy