- Music
Berburu Angka Lewat Debut Album TamaT
Tahun sudah berganti, namun sepertinya kita masih perlu menunggu waktu lama untuk keadaan kembali pulih seperti semula. Pandemi memang cukup membuat repot semua sektor, kenyataannya kita semua belum bisa menikmati berbagai hiburan secara langsung. Namun beruntunglah kita masih memiliki banyak musisi yang terus produktif melepas karyanya. Seperti juga yang dilakukan oleh duo Breakcore ugal-ugalan asal Surabaya, TamaT. Baru-baru ini mereka melepas album penuh bertajuk ‘Togel’.
TamaT merupakan unit Breakcore yang mulanya diinisiasi oleh Eri Rukmana. Sebagai komposer, Eri berikhtiar untuk senantiasa mengundang proyek musik lain sebagai kolaborator. Di album ini, Nekromagik digandeng untuk meramu riff gitar bernuansa black/thrash metal medio 90-an. Hasilnya, lahirlah debut album ‘Togel’ yang penuh dengan sisi ekperimen dengan membaurkan berbagai fenomena di Indonesia yang tak asing lagi di telinga kita.
Secara keseluruhan wacana yang disajikan oleh TamaT kerap beririsan dengan segala yang kitsch. yakni humor-humor murahan yang berkelindan di media sosial diolah sedemikian rupa sebagai sample audio dan isu-isu viral di masa lalu dengan sengaja diangkat ulang dalam repertoarnya; mulai dari amukan walikota Risma, gertakan legenda pencak dor Joni Hunter, hingga kelakar tokoh fenomenal transendental Gus Dur. Pendengarnya disentil dengan banyolan-banyolan akar rumput yang dilebur dalam dentum bertempo ngebut nan lincah, saling geber layaknya nyalak hingar knalpot balap motor pinggiran.
Setidaknya ada 8 trek lagu yang tertuang di album ‘Togel’. Selain musiknya yang terbilang unik, judul lagunya pun memiliki hal yang sama karena ke semua judul lagu dalam album ‘Togel’ diambil dari buku “Tafsir Mimpi: 1001 Malam”, yang tak lain adalah kitab suci para pemburu angka . Diantaranya 1511 (Menunggu Club Malam Buka), 7527 (Dahak Berdarah), 1525 (Diundang ke Tiongkok), 8028 (Bertengkar di Panti Pijat), 1872 (Tak Ada Duit untuk Makan) , 1494 (Memohon Lisensi Obat), 4440 (Anjing Berak di Kebun) , 4432 (Memukul Kekasih Gelap Istri).
“TOGEL adalah pacak pengingat soal wajah kusam masyarakat asor kita, kala judi recehan yang pernah menjadi primadona warga Surabaya dan masyarakat miskin kota lainnya menjadi pilihan, dengan menaruh harap kepada rezeki nomplok demi mengubah nasib dalam sekejap sebagai iman” tulis TamaT dalam siaran pers
“Menjadi orang miskin jelas tidak gampang; bahkan untuk urusan bersenang-senang, kami kaum miskin kota mesti kucing-kucingan dengan negara dan aparatusnya” lanjutnya.
Album ini dirilis oleh label independen Chaos Non Musica dan direkam di Waftlab, Surabaya. Sementara proses mixing & mastering diselesaikan oleh Arif Ramon. Wilayah artistik artwork dan logo sendiri dikerjakan oleh Dwiky KA. Album ‘Togel’ kini sudah bisa kalian dengar secara langsung di platform pemutar musik digital Bandcamp.
Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari TamaT
Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...
Keep ReadingSisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...
Keep ReadingSingle Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...
Keep ReadingSajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...
Keep Reading