Beach Bizzy, Merepresentasikan Palu dengan Musik Pantai

Kondisi sekarang sudah pasti banyak memaksa banyak orang untuk mengurangi aktivitas mereka seperti biasanya, semua kegiatan harus dilakukan di dalam rumah. Wabah CoVid-19 memang menjadi masalah besar saat ini. Tapi pasti selalu ada hal baik yang juga turut muncul. Seperti halnya yang dilakukan oleh keempat pemuda asal Palu yang membentuk band bernama Beach Bizzy yang bernuansa rock dan pantai, apalagi kalau bukan surf rock.

Untuk warga Palu sendiri, pantai adalah sebuah tempat untuk melepas penat dan tentunya sebuah anugerah yang diberikan Tuhan bagi orang-orang yang mendiami kota teluk ini. Namun pantai di sini juga sempat menghadirkan sebuah kenangan pahit yang sangat susah untuk dilupakan pada 2018 silam. Banyak hal yang menarik untuk diperbincangkan jika kita bersinggungan dengan pantai di Palu, selain kekayaan bawah lautnya itu sendiri.

Dari segi musik, mungkin keempat pemuda yaitu Aco Bokritz (gitar, vokal), Bayu (drum), Elan (gitar), dan Fauzi (bass) merepresentasikan pantai di kota ini melalui jenis musik surf rock dengan band mereka Beach Bizzy. Selain itu, senjata utama dari mereka adalah sebuah single perdana yang telah diedarkan luas dan diberi judul “Tumbelaka”.

Judul dari single perdana ini adalah sebuah nama tempat rekreasi pantai, yang di setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi oleh berbagai orang dari penjuru Palu dan sekitarnya. Di sini, “Tumbelaka” mereka buat sebagai sarana hiburan yang tentunya memiliki ritme santai tapi juga sekaligus menghadirkan sebuah adrenalin ketika mendengarkannya.

Dengan balutan distorsi gitar yang ugal-ugalan dan sedikit reverb yang dry membuat siapa saja yang mendengar seperti masuk ke dalam keriuhan yang coba diciptakan oleh mereka. “Tumbelaka”, adalah sebuah instrumental perpaduan rock cepat dengan sahutan surf yang santai, menjadikannya sangat cocok sebagai lagu latar untuk surfing, skateboard, dan bermotor menyusur pantai.

Single  “Tumbelaka” dapat didengarkan di berbagai kanal digital milik Beach Bizzy antara lain seperti YouTube dan Bandcamp.

Teks: Adjust Purwatama
Visual: Arsip dari Beach Bizzy

SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...

Keep Reading

Interpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...

Keep Reading

Kembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...

Keep Reading

Luapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...

Keep Reading