Batas-Batas Hubungan dalam Nomor Bernuansa 80-an Voxxes

Setelah karyanya masuk dalam kompilasi Pop diKota milik SRM, kini Voxxes merilis karya baru dengan judul “Fences” pada Jumat (3/12). Lagu tersebut merupakan cerita yang ditulis oleh sang pemain synth, Rr.

“… mengenai situasi tertentu, di mana dua insan muda-mudi terjebak dalam keadaan ragu-ragu untuk berbagi ketertarikan dan perasaan satu sama lain. ‘Fences’ sendiri memberi gambaran sebuah halangan dalam romansa modern yang sedang berlangsung di Indonesia,” tulis keterangan yang dikirimkan oleh Voxxes.

Selain itu, mereka juga ingin membawa pesan tentang hal-hal yang membatasi suatu hubungan. Voxxes mencoba mengangkat agama, stigma sosial, budaya, hingga orientasi seksual dalam “Fences”.

Dalam nomor terbaru ini, Voxxes membawa nuansa elektronik awal, dengan menggunakan bebunyian synth 80-an di “Fences”.

“‘Fences’ dalam garapan musiknya, seperti membawa pendengar pergi menuju masa lalu, mengingatkan alunan ‘I Just Called To Say I Love You’ oleh Stevie Wonder atau ‘You’re Still The One’ oleh Shania Twain. Ketika mendengarkan ‘Fences’, pendengar dihadirkan dua pilihan; mengambil keputusan segera untuk menyatakan perasaan, atau justru terhanyut dalam melodi dan bernyanyi seharian penuh. Dengan lirik yang mudah diingat diiringi alunan synth retro yang romantis, membuat “Fences” sebagai teman saat sedih dan sendu menjadi moodbooster para pendengar,” tambah Voxxes percaya diri dalam keterangan yang sama.

Nuansa 80-an Voxxes pertama kali mereka tunjukan di singgel sebelum ini, “Malibu”. Kedepannya, Zhafari (vokal), Rr (synth), Faishal (piano), Abbyan (gitar), dan Eky (drum) akan membawakan tema sound serupa dalam beberapa rilisan. Tahun depan, mereka berencana untuk merilis satu singgel lagi yang berjudul “Lemonade” pada Februari, disusul dengan sebuah EP pada Aprilnya. EP tersebut akan berisi lima lagu termasuk “Fences”.

Voxxes sendiri sudah mulai merilis karya sejak 2019 ditandai dengan nomor berjudul “Wrong” disambut dua nomor lain, “Pink Light Dawn” dan “Warm Weather” satu tahun berselang. Selain itu, nomor mereka yang berjudul “Sweet Cherry” juga masuk dalam kompilasi ulang tahun kesepuluh SRM, Pop diKota, bersama karya musisi lain seperti Irama Pantai Selatan, Bilal Indrajaya, dan Ranu Pani.

Teks: Abyan Nabilio
Visual: Arsip dari Voxxes

Warna Dan Formasi Baru Hailwave Dari Kancah Musik Aceh

Unit pop-punk dari Aceh, Hailwave, menawarkan warna, karakter, serta formasi barunya dengan single yang diberi tajuk “Out Of Reach”. Lagu yang menggambarkan percintaan remaja, menceritakan tentang seseorang yang berusaha menemukan...

Keep Reading

GAC Kembali Dengan Semangat Baru

Terhitung nyaris empat tahun grup vokal yang diinisiasi oleh Gamaliél, Audrey, dan Cantika ini mengumumkan vakum dari industri musik Indonesia untuk rehat dan mengeksplorasi diri, serta merilis proyek solo mereka...

Keep Reading

Semarak Festival & Konferensi Evoria 2023!

Kabar gembira! Memeriahkan Hari Musik Nasional yang akan jatuh pada 9 Maret mendatang, Diplomat Evo berkolaborasi dengan M Bloc Entertainment dan Alive Indonesia akan menyelenggarakan Evoria Festival & Conference 2023....

Keep Reading

SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...

Keep Reading