Banyak Kisah Dalam Debut Buku Ranti Yamin

Di dunia ini siapa yang tak pernah kena stres? Hampir seluruh manusia di dunia ini pernah merasakan hal tersebut. Juga, stres tak memilih-milih, mau muda atau tua, semua disikat. Penyebab dari stres juga sangat beragam entah itu keuangan, pekerjaan, keluarga, status social, norma, atau “Cinta”. Hal ini menjadikan “Stress” sebagai salah satu hal yang sulit dihindari. Namun tentu saja “stress” bisa dicegah atau dikurangi, salah satunya dengan menulis. 

Dari dulu hingga sekarang, Indonesia dikenal dengan banyaknya penulis handal dengan karya yang sangat bagus. Sayangnya, besaran angka penulis dengan pembaca tidak sebanding. Dalam catatannya, BPS menyebutkan bahwa penduduk usia 15 tahun yang melek huruf mencapai jumlah 96 persen. Angka ini seharusnya bisa menjadi tolak ukur suatu negara akan minat bacanya, tapi nyatanya hal itu berbanding terbalik. Minat baca Indonesia hanya 0,001 persen, yang bila diumpamakan, dari 1000 orang hanya 1 orang saja yang rajin membaca. Pada tahun 2018, proyeksi penduduk berdasar survei penduduk mendapat angka 265 juta jiwa, bila dikonversikan maka terdapat 265 ribu orang yang punya minta baca tinggi. Angka itu masih terbilang kecil bila dibanding negara lain yang memiliki minat baca tinggi.

Seperti yang telah disebutkan di atas, negeri kita memiliki banyak sekali penulis bagus. Sebut saja seperti Pramoedya Ananta Toer, Mochtar Lubis, Ahmad Tohari, hingga Eka Kurniawan yang tersohor dengan novel Cantik itu Luka. Sebagai orang yang suka membaca, tuntunan zaman dan keadaan juga banyak membuat orang-orang ingin mendapat karya baru dan beda dari penulis yang sudah ada. Beruntunglah negeri ini masih memiliki banyak penulis yang bagus dari generasi mudanya sebagai bagian dari proses regenerasi. Karyanya pun tak kalah dari mereka yang muncul sebelum mereka.

Inilah yang membuat Ranti Yamin merilis secara mandiri buku berjudul “What You Seek Lies In Here”, sebuah buku berisikan kumpulan puisi. Kumpulan puisi yang dirinya tulis saat menghadapi masa-masa sulit seperti kebimbangan, kehilangan, dan  kekecewaan. Pengalaman-pengalaman yang biasanya terjadi saat menyentuh umur dua puluh atau yang biasa disebut dengan “quarter life crisis”. Untuk rilisnya, Ranti lebih memilih untuk merilisnya secara mandiri, karena ini adalah buku debutnya. Jadi banyak hal yang menjadi pertimbangan. Walaupun dalam masa pengerjaannya, dia banyak ditawari oleh penerbit-penerbit buku. Yang cukup menarik lagi adalah, dirinya tidak ingin disebut sebagai penulis, dan dengan alasan tersebut, dirinya membuat pseudonim yang bernama “Little Vixen” yang juga bisa diartikan dengan hewan Rubah. Menurutnya Rubah memiliki insting yang baik, “Rubah itu clever, dia tangap dan cepat juga dalam melakukan hal apapun. A Vixen perhapscan onle be samall creature but she’s still intimidating in some places,” ungkap Ranti.

buku what you seek lies in here

Karena buku kumpulan puisi dibuat atas dasar pengalaman pribadi yang banyak dirasakan dirinya dan orang banyak, rasa-rasanya buku ini sangat cocok untuk kalian yang sedang menghadapi dilema kehidupan seperti percintaan, pengkhianatan, atau ekspektasi. Buku ini cocok untuk kalian yang menyukai karya-karya puisi kontemporer seperti Aan Mansyur atau Naela Ali. Ranti sendiri memang menjadikan keduanya sebagai salah refrensi dalam menulis puisi-puisinya. Lebih jauh lagi, dirinya banyak berharap agar buku tersebut nantinya bisa menjadi sarana untuk meningkatkan minat terhadap literasi yang saat ini sedang berkembang pesat, karena menurutnya selain melalui pendidikan terdapat banyak cara untuk meninigkatkan minat literasi, salah satunya adalah melalui buku yang isinya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, sama seperti dirinya ketika menyukai literasi karena novel yang dibacanya di bangku sekolah dasar. 

Buku ini menurut rencana akan dirilis pada tanggal 13 Agustus 2020. Perilisan akan dilangsungkan di Voorvo Coffee, Jl. Durian no.02, Samarinda, Kalimantan Timur. Dalam acara perilisan bukunya nanti, Ranti akan bekerja sama dengan kakaknya, Aldi Yamin (Bassist dari Murphy Radio), dan mengundang Irine (Solois Samarinda) sebagai “Tamu Spesial”. Jangan sampai terlewatkan ya.

Teks: Adjust Purwatama
Visual: Arsip Little Vixen

Warna Dan Formasi Baru Hailwave Dari Kancah Musik Aceh

Unit pop-punk dari Aceh, Hailwave, menawarkan warna, karakter, serta formasi barunya dengan single yang diberi tajuk “Out Of Reach”. Lagu yang menggambarkan percintaan remaja, menceritakan tentang seseorang yang berusaha menemukan...

Keep Reading

GAC Kembali Dengan Semangat Baru

Terhitung nyaris empat tahun grup vokal yang diinisiasi oleh Gamaliél, Audrey, dan Cantika ini mengumumkan vakum dari industri musik Indonesia untuk rehat dan mengeksplorasi diri, serta merilis proyek solo mereka...

Keep Reading

Semarak Festival & Konferensi Evoria 2023!

Kabar gembira! Memeriahkan Hari Musik Nasional yang akan jatuh pada 9 Maret mendatang, Diplomat Evo berkolaborasi dengan M Bloc Entertainment dan Alive Indonesia akan menyelenggarakan Evoria Festival & Conference 2023....

Keep Reading

SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...

Keep Reading