Menurut mereka, dasar dari terciptanya single terbaru ini saat mereka sedang berkumpul dalam sebuah latihan main-main, yang ternyata dibawa serius untuk menjadi sebuah karya lagu. Berawal dari warna jazz yang dimainkan sedikit, dan kemudian dicampur dengan banyak warna dari psikedelia, seperti instrumen dari flute, gitar dan piano. Mencoba untuk memainkan sebuah nuansa sedikit ke jazz, Bangkutaman tak lupa menambahkan sesi solo yang dimulai dari flute, gitar, piano, dan ditutup oleh drum. Sebuah pendekatan komposisi yang belum pernah dilakukan oleh mereka sebelumnya dalam membuat sebuah komposisi.

Di single “Dinamika”, Bangkutaman pun tak sendiri. Mereka juga mengajak banyak teman musisi ke dalamnya, baik sebagai penata musik serta pemain instrumen di dalamnya. Ada musisi jazz, Adra Karim yang mengisi posisi piano, Agustinus Panji Madika di flute, Dharmo Sudirman sebagai penata musik saat rekaman pertama serta Pandji Dharma sebagai produser musiknya. Single “Dinamika” juga dikerjakan di dalam dua buah studio, pertama di Doors Studio pada 12 hingga 16 Mei 2019, dilanjutkan sesi rekaman khusus piano dari Adra Karim yang direkam di Palm House, Desember 2019. Mixing dan mastering juga dilakukan di Palm House oleh Pandji Dharma.

Konsep besar yang tertuang di dalam lagu “Dinamika” ini terlahir atas dasar rasa terhadap kondisi ingin menjauh dan mengasingkan diri dari segala gejolak dunia modern yang ada. Hal ini pun divisualkan secara gamblang di sampul single ini yang digarap oleh seniman visual asal Indonesia yang bermukim di Kanada, yaitu Denisa Rahma.

“Single artwork Dinamika menggarap konsep mengasingkan diri dari digitalisme di era modern. Visualisasi dibuat dengan menggabungkan sosok humanoid dan unsur-unsur flora dan fauna melalui fotografi dan ilustrasi. Dengan palet warna yang cerah dan hangat, artwork ini menceritakan tentang seorang individu yang merasa dengan konsumerisme teknologi yang ia lakukan, tubuhnya mulai terasa seperti mesin, mukanya semakin pucat, karena itu, ia mencoba memulihkan dirinya dengan mencoba untuk menyatu kembali dengan alam, dimana tubuhnya pun akhirnya mulai kembali sehat,” ungkapnya.

Menyusul dengan perilisan single ini secara digital, Bangkutaman juga membuat format fisik dari single ini dalam bentuk kaset, berisi single Dinamika dan sebuah lagu b-side yang tidak akan ditemukan di manapun. Kaset ini akan dicetak secara terbatas. Single “Dinamika” adalah awalan dari sebuah album yang akan mereka siapkan selanjutnya. Ini menjadi album studio ketiga bangkutaman sejak Love Among The Ruins (2003) dan Ode Buat Kota (2010).

Teks: Adjust Purwatama
Visual: Arsip dari Bangkutaman