- Music
Aplikasi Gratis untuk Berkolaborasi Bikin Musik dari Rumah
Apa yang bisa dilakukan seorang musisi ketika terpaksa mengisolasi diri? Apa lagi selain tetap berkarya dan membikin musik. Masa sekarang ini sedikit banyak juga memiliki sisi lain dimana seorang musisi bisa menjadi seorang hermit yang punya waktu untuk mengasah kemampuannya dan berkarya di rumah saja. Walau jelas memang kerjasama kreatif dengan orang lain tidak bisa tergantikan terutama bagi yang tergabung di suatu band. Dan sedikit banyak seorang musisi bahkan solois sekalipun jelas butuh kolaborator yang bisa diajak bekerjasama untuk beberapa elemen pengerjaan musiknya.
Tak hanya itu, bila pun kamu hanya sekadar iseng ingin meluapkan energi kreatif dengan mencoba membuat musik dengan teman-teman, sekarang tidak perlu pusing karena ada banyak aplikasi yang tersedia untuk memungkinkan seorang musisi – bahkan seorang seniman amatir sekali pun – untuk berkolaborasi membuat musik secara jarak jauh tanpa perlu bertemu secara fisik. Mengerjakan musik dengan rekan langsung di kamar tidurmu, tanpa perlu repot membuat jadwal di studio.
Apa saja aplikasi yang memungkinkanmu untuk bisa berkolaborasi dengan rekan bermusik secara jarak jauh? Berikut beberapa rekomendasi aplikasi gratis yang mungkin bisa dicoba di rumah.
ENDLESS
Endlesss adalah aplikasi iOS baru dan gratis yang dirancang oleh seniman dan penggila audio Tim Shaw. Aplikasi ini memiliki tata letak intuitif yang membuatnya terasa seperti permainan seperti workstation audio, yang memudahkan pengguna yang awam untuk bisa langsung menggunakannya. Fungsionalitas dasarnya antara lain drums loop, bass, dan suara lainnya termasuk sumber suara yang bisa direkam dengan mikrofon gawaimu. Semuanya bisa disusun dengan layering secara mudah.
Yang menjadikan Endless cukup distingtif dengan aplikasi lain adalah fitur berbagi yang memungkinkan pengguna lain untuk jamming bareng dan memasukkan kontribusi musikalnya. Tanpa perlu takut dengan dengan koneksi internet yang buruk, aplikasi ini bisa menjaga sinkronisitas permainan dengan rekanmu. Kreasi musikmu di aplikasi ini juga bisa dibagikan dalam format video, dan untuk yang lebih teknikal datanya bisa diekspor ke digital audio workstation yang biasa kamu gunakan.
SOUNDSTORMING
Bagi gitaris aplikasi SoundStorming mungkin menarik. Aplikasi iOS ini memungkinkanmu untuk merekam ide dasar untuk melodi dan riff gitar yang muncul spontan di kepalamu selama satu menit. Kamu juga dapat mempublikasikan rekaman-rekaman itu ke profil SoundStorming-mu, yang memungkinkan untuk diakses oleh komunitas SoundStorming, dan juga rekan bermusikmu. Hal itu membuka kesempatan bagi rekan bermusikmu untuk menambahkan elemen musik lain, dan mengembangkan ide yang sudah kamu berikan.
BANDPASS
Bagi pengguna gawai Android jangan risau karena kamu bisa mencoba aplikasi Bandpass. Aplikasi ini semacam versi sederhana dari digital audio workstation, program multifungsi yang hadir dengan kemampuan untuk berkolaborasi dalam proyek musik dengan pengguna lain. Mungkin sedikit perlu membiasakan diri dengan tampilan antarmuka Bandpass. Tetapi di balik menunya, aplikasi ini memiliki banyak koleksi sampler – yang lebih dari 3000 suara -, modul pemrosesan efek, dan bahkan dukungan MIDI untuk pengguna yang ingin menghubungkan keyboard sebagai instrument eksternal tambahan.
BANDLAB
BandLab adalah digital audio workstation gratis yang bisa beroperasi langsung di peramban web. Aplikasi ini menarik karena menyediakan opsi yang memungkinkan untuk terhubungkan dengan program Pro Tools dan Ableton Live lewat koneksi internet. Sangat cocok untuk musisi yang ingin mencoba rekaman atau produksi tanpa harus mengunduh dan menginstal perangkat lunak tambahan, dan dilengkapi dengan pustaka pengaya efek dan suara yang mengejutkan dari berbagai genre, termasuk hip-hop, ambient, dan banyak lagi. Kamu juga tidak perlu keyboard MIDI atau antarmuka audio untuk menggunakan BandLab, tetapi jika kamu sudah memilikinya itu dapat digunakan untuk mengontrol instrumen virtual dan merekam audio langsung ke dalam program. Pengguna tanpa antarmuka atau mikrofon eksternal juga dapat merekam dengan mikrofon internal komputer. Setiap sesi BandLab juga dapat dibuat kolaboratif, sehingga pengguna lain dapat masuk dan terlibat untuk mengembangkan ide dasar dan menambahkan instrumentasi ke proyek yang sedang dikerjakan.
Teks: Farid Amriansyah
Visual: Arsip Thedrum.com
Sisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...
Keep ReadingSingle Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...
Keep ReadingSajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...
Keep ReadingCrushing Grief Gandeng Dochi Sadega Dalam Single Terbaru

Unit pop-punk dari Manado, Crushing Grief, menggandeng Dochi Sadega dari Pee Wee Gaskins, dalam single terbaru mereka yang diberi tajuk “Hard Rain“. Single ini merupakan salah satu lagu yang diambil dari EP...
Keep Reading