- Music
Album Kompilasi “Noise Assault Vol. 1" yang Patut Diantisipasi
Entah sudah berapa banyak orang yang sudah tertolong dengan adanya kompilasi musik. Lewat satu album kompilasi, kita bisa menemukan banyak band/musisi di dalamnya, lewat album kompilasi pula setidaknya kita bisa mengenal lebih jauh tentang musik, karena bisanya lagu-lagu yang terangkum di dalamnya memiliki corak, warna, dan geografis yang tentu beragam
Baru-baru ini sebuah label rekaman mandiri bernama Grieve Records, yang memiliki fokus pada musik ekstrim bawah tanah akan merilis album kompilasi terbaru berjudul Noise Assault Vol. 1 yang rencananya akan dilepas ke publik di tanggal 29 November 2021 nanti.
Lihat postingan ini di Instagram
Band-band yang tergabung dalam kompilasi ini cukup beragam, mereka berasal dari berbagai daerah antara lain Jakarta, Bogor, Depok, Cikarang, Tangerang, Bandung, Blora, Sidoarjo, Yogyakarta, dan Surabaya. Delapan belas track yang tergabung dalam album kompilasi ini menyuguhkan musik segar dari berbagai genre, termasuk metal, punk, hardcore, dan shoegaze, dan bisa menjadi gambaran pergerakan musik baru di skena underground Indonesia yang terus berkembang walau diterpa badai bernama pandemi.
Berikut adalah band yang tergabung dalam album kompilasi Noise Assault Vol. 1: Ancient – (Deathtrap Dungeon) Spectral Phantasm, Bloodfed – Plague, Asylum Uniform – Past, Hurt’em – Redemption, SpeedX – Menggugat yang Serba Cepat, Iron Voltage – Immortal Crush, Enola – Sunyata, World Domination – Sacrificium Intellectus, Ratrace – World Explodes, Kvltzeon – Distorted Mind, Masakre – Triumph of Death, Headkrusher – Whiskey and Misery, Elektre – Dead, Succubus – Phantasmagoria, Sunlotus – The Siren’s Cry, Knife – Stab, Mouthless – Perompak Zaman, Morgensoll – Logos.
Semua lagu tersebut diremaster oleh Andry ‘Joe’ Novaliano dan dibungkus dalam artwork karya seniman Tekknovoid. Para jurnalis musik, Yudhistira Agato, Reno Surya, dan Abdul Manann Rasudi juga berkontribusi dalam menyediakan linear notes. Salah satu pendiri Grieve Records dan kurator utama kompilasi Noise Assault Vol. 1, Uri Putra, mengatakan bahwa proses pemilihan band dan track untuk digabungkan dalam satu kompilasi dimulai di awal Juni 2021. Saat itu Grieve meminta rekomendasi band baru pada para pengikutnya di media sosial.
“Sebenarnya kami melempar pertanyaan tersebut untuk mencari band baru yang albumnya mungkin bisa kami rilis lewat Grieve. Tapi, di luar perkiraan kami, ternyata ada terlalu banyak band bagus ditemukan. Banyak juga yang ingin kami rilis. Tapi sekali lagi kami dihadapkan oleh kenyataan bahwa uang kas kami pas-pasan,” terang Uri dalam siar pers. “Jalan tengahnya, supaya bisa merilis banyak band dan bisa mengenalkan band-band bagus ini keluar adalah merilis kompilasi. Dari situ kita putuskan untuk membuat kompilasi Noise Assault ini.” lanjutnya
Dibantu rekannya di Grieve Records, Sayiba Bajumi dan Saiful Haq, Uri mendengarkan lebih dari 40 band yang akhirnya disaring hingga menjadi 18 saja. Proses seleksi ini melewati berbagai kriteria, antara lain variasi genre dan kualitas rekaman.
Kompilasi Noise Assault Vol. 1 akan tersedia dalam bentuk CD seharga Rp 55,000. Peminat dapat memesan lewat fitur pesan pribadi di berbagai kanal sosial media Grieve Records. Tentu, setelah album kompilasi ini berhasil dirilis, kita semua berharap semoga Grieve Records terus merilis album semacam ini secara berkala untuk terus mendukung band-band baru yang dianggap pantas mendapat perhatian lebih luas oleh penggemar musik.
Teks: Dicki Lukmana
VIsual: Arsip dari Grieve Records
SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep ReadingInterpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...
Keep ReadingKembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...
Keep ReadingLuapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...
Keep Reading