Tak bisa dipungkiri, seattle sound atau yang akrab dengan istilah grunge adalah salah satu genre yang banyak mengubah wajah industri musik di tahun 1990-an. Dengan sound yang terdengar mentah, attitude para band yang terlihat acuh dan seadanya seketika mereka menjadi wakil bagi para generasi muda saat itu yang muak dengan banyak hal. Sekian waktu berjalan, pamornya semakin redup, diikuti dengan kematian para anggota bandnya. Katakanlah seperti Kurt Cobain dari Nirvana,  Layne Thomas Staley (Alice in Chain), dan Chris Cornell (Soundgarden, Temple of the Dog, Audioslave).

Kabar segar kini berhembas, tiga punggawa unit grunge legendaris baru-baru ini telah bersatu dan membentuk sebuah band bernama 3rd Secret. Para personilnya adalah mantan bassis nirvana Krist Novoselic, kemudian drummer Matt Cameron (Pearl Jam, Soundgarden) dan gitaris Kim Thayil (Soundgarden). Untuk menandai kemunculannya, mereka pun telah merilis sebuah album penuh self-tittled yang kini sudah tersedia diberbagai kanal pemutar musik digital.

Selain ketiga nama yang sudah disebutkan,  3d Secret juga dihuni oleh personil lain, diantaranya gitaris Bubba Dupree dari band hardcore veteran Void dan penyanyi Jillian Raye (Novoselic Giants in the Trees) dan Jennifer Johnson.

Album penuh dengan total 11 (sebelas) lagu pun sudah mereka sajikan. Dengan melibatkan nama produser Jack Endino -yang dikenal juga sebagai produser album Bleach milik Nirvana- beragam warna musik disuguhkan dengan apik. Tak melulu terjebak dalam era kejayaan grunge, namun beberapa nomor pun menampilkan persona lain dari personil. Nuansa musik folk sampai rock alternatif tertuang di album tersebut.

Album ini kejutan ini juga sekaligus menjadi penanda bagi Matt Cameron dan Kim Thayil yang kembali mengerjakan album bersama, selepas kepergian kawannya di Soundgarden, Chris Cornell pada tahun 2017 lalu. Sedangkan untuk Krist Novoselic sendiri, di samping sibuk dengan aktivitas politiknya, ia pun terbilang masih produktif menggarap musik. Bersama grup Giants in the Trees, pendiri Nirvana itu setidaknya sudah merilis beberapa album pada tahun 2017 dan 2019.

Kini album debut karya para jagoan grunge itu sudah bisa kalian simak diberbagai kanal pemutar musik digital. Meski pun kover albumnya kurang meyakinkan, tapi yaa.. boleh laah dicoba.

Teks: Dicki Lukmana
Visual: Arsip dari 3rdsecret.com