- Music
Agresi Menjelang Akhir Pekan
Tidak terasa sudah memasuki penghujung September. Selain meluangkan waktu menyiapkan segala keperluan untuk berakhir pekan sendiri atau bersama yang tersayang, ada baiknya jika menyediakan space untuk mengisi amunisi baru bagi daftar putarmu. Mengapa? karena kami punya persediaannya!
Beberapa waktu lalu, sembari memeriksa kembali surel, ada dua band hardcore yang lagi hangat menjadi bahan pembicaraan di tongkrongan. Mereka adalah Bleach dan Limbo. Cukup menarik, mengingat dua unit ini ada yang sementara mempersiapkan diri untuk merilis album terbaru, dan ada pula yang tengah menebar agresi pasca melepas EP. Jika kamu hardcore kids, atau lagi mencari referensi band-band baru, kamu wajib menyimak dua band ini.
Mematahkan Asumsi Dengan Agresi Bernuansa Muram
Sempat diasumsikan ‘non-aktif’ pasca me-refresh sosial medianya, kuartet Bleach mematahkan segala opini dengan merilis single terbaru. Dengan ini, unit hardcore asal Bandung berencana untuk merilis album penuh. Sebelum itu, mereka akan mengeluarkan bocoran dan yang menjadi nomor pertama adalah “Iced Cold” (16/9) via Disaster dan Oblivion Records.
Single ini dipilih karena mampu merepresentasikan gambaran utuh dari seluruh isi album mereka nanti, mulai dari tatanan suara, tematik lirik juga vibes yang ingin mereka bawa. Jika kamu sering menyaksikan Bleach tampil, kemungkinan besar akan familiar dengan beberapa part yang ada di lagu ini.
“Karena ‘Iced Cold’ sebenarnya udah sering kita bawain kalo lagi manggung sebagai intro” ungkap Kevin (gitar).
“Di sisi lain juga, secara musik, secara gue nulis lirik dan nuansa yang pengen dibawa di album kita nanti tuh cukup terwakilkan sama ‘Iced Cold’, jadi pendengar juga bisa ngebayangin sendiri the whole album-nya nanti lewat satu single ini,” tambah Mike (vokal).
Bisa dipastikan, sinle ini tetap mengusung sound yang heavy dengan sentuhan metal yang digandeng bersama energiknya hardcore. “Iced Cold” jadi peneguhan karakter yang akan terus tersemat dalam musikal Bleach. Semakin mendukung tema dari liriknya yang sebenarnya memiliki pesan yang muram.
“Jadi lirik dari ‘Iced Cold’ ini tuh jadi catatan kesuraman hidup seseorang ketika dia sedang berada di lowest point. Jadi di lagu ini cuma nyeritain tentang itu dan bakalan bad ending,” ungkap Mike sebagai penulis liriknya.
Kejamnya Agresi Limbo
Greedy Dust Record berjabat tangan dengan band yang bisa dibilang lagi dalam titik berbahaya. Adalah Limbo, unit yang terbentuk di Batu, Jawa Timur pada tahun 2021 dan hingga kini telah merilis satu demo di tahun 2021 dan satu single berjudul Big Kings pada awal tahun 2022 kemarin. Limbo membawakan musik hardcore dengan sentuhan metalcore yang dipadukan dengan elemen beatdown yang agresif. Limbo beranggotakan Adjie pada vokal, Wahyu pada gitar, Yefta pada bass, dan Kelvin pada drum. Rencananya, Greedy Dust akan merilis EP pertama dari Limbo.
Pada tahun 2022 ini Limbo bergabung menjadi roster Greedy Dust Records untuk perilisan EP pertama mereka bertajuk “Cruelty”. EP Cruelty berisikan 6 track penuh agresif dengan lirik-lirik dan tema yang kuat. Secara garis besar lirik di EP “Cruelty” menceritkan sifat-sifat manusia yaitu tentang keserakahan, kekejaman, kekuasaan dan keangkuhan seseorang.
Proses rekaman EP Cruelty dilakukan di tiga studio rekaman, yaitu di Karasu Studio untuk semua instrumen kecuali intrumen drum yang direkam di Vamos Studio dan untuk proses mixing dan mastering dikerjakan di Grifin Studio. Sedangkan untuk proses kreatif cover EP Cruelty dikerjakan oleh Eye Dust artworker asal Bandung. Limbo juga berkolaborasi dengan Yustian (Breakage) yang mengisi guest vocal di track berjudul Big Kings.
Jika ditotal ada tujuh buah amunisi baru. Semuanya menyegarkan untuk didengarkan. Sembari membuat catatan kecil atau duduk memikirkan rencana-rencana selanjutnya, pastikan untuk mengikuti dua band ini. Selamat menyimak!
Editor : Brandon Hilton
Visual : Arsip Dari Bleach & Greedy Dust
Debut Kathmandu Dalam Kancah Musik Indonesia

Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik...
Keep ReadingSisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...
Keep ReadingSingle Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...
Keep ReadingSajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...
Keep Reading