- Music
Agenda Pesta Dansa Kembali dengan Keharuan yang Mengawang
Dalam rangka ikut meramaikan gelombang pop-pop kamar yang populer melalui Youtubecore, Agenda Pesta Dansa merilis singgel ketiganya dengan judul “Dear Lousie, Pt.1“. Jeremia Ezra masih konsisten dengan gitar berbalut chorus dan alunan synth-nya yang mengawang.
“’Dear Lousie, Pt. 1′ mewakili suasana hati yang sedang berduka akan kepergian seseorang yang berharga di dalam hidup. mereka juga mengungkapkan bahwa kepergian bukan hanya tentang siapa atau apa yang pergi dari hidupmu namun lebih dalam, yaitu ikatanmu dengannya,” tulis keterangan pers solois asal Semarang ini.
Lagu ini akan menjadi singgel penutup sebelum Agenda Pesta Dansa merilis album perdananya Desember nanti. Aries Was So Smooth, judul album tersebut, akan berisi dua singgel lain yang telah ia rilis sebelumnya, “Your Cold Ocean” yang dirilis April lalu dan “Go Back Another Day” yang dirilis pada September 2020. Ia juga akan menghadirkan versi lain lagu ini dalam “Dear Lousie, Pt. 2”.
“Menjadi penengah antara suara gitarnya yang luas dengan kesan bedroom pop dari cara bernyanyinya, singgel ini dibalut dengan suara synth ala Agenda Pesta Dansa yang tegas memperdengarkan kekhasan psikedelik yang manis namun melankolis pada pemilihan nadanya,” tambahnya dalam keterangan yang sama tentang warna musik yang Agenda Pesta Dansa mainkan.
Seperti nomor sebelumnya, “Dear Lousie, Pt. 1” juga diproduseri oleh Rainer Bari/Spacerider selaku pengarah produksi dari label independen Space Records.
Baca Juga: Agenda Pesta Dansa Rilis Single Baru “Your Cold Ocean”
Agenda Pesta Dansa tidak melulu memainkan musik pop kamar mengawang sepanjang hidupnya. Perjalanan musik Jeremia Ezra bermula sejak semester 2 di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) sebagai seorang vokalis dan gitaris di sebuah band psychedelic stoner asal Semarang “Santaiisme”. Dalam proyek solonya ini, Jeremia banyak terinspirasi dari musisi yang sering didengarnya saat merebah sebelum tidur seperti Moses Gunn Collective, GoodMorning, Los Retros, dan The Holydrug Couple, dirangkum dalam warna musik bedroom pop yang memang sedang musim dewasa ini.
Teks: Abyan Nabilio
Visual: Arsip dari Agenda Pesta Dansa
SKJ'94 Kembali Menghentak Lantai Dansa

Penamaan genre musik rasanya sudah menjadi hal umum sekarang ini. Sama seperti grup musik yang pernah mewarnai hiruk pikuk industri musik Indonesia era 2000 awal yang mengkategorikan musiknya sendiri ke...
Keep ReadingInterpretasi Pendewasaan Bagi Prince Of Mercy

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna Pop Punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (Bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (Gitar), dan Sadam Lilulembah...
Keep ReadingKembali Dengan Single Experimental Setelah Setahun Beristirahat

Setelah dilanda pandemi covid-19, tahun 2023 sudah semestinya menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Di sinilah momen ketika Alien Child kembali hadir dan menjadi yang...
Keep ReadingLuapan Emosi Cito Gakso Dalam "Punk Galore"

Setelah sukses dengan MS. MONDAINE dan BETTER DAYZ yang makin memantapkan karakter Cito Gakso sebagai seorang rapper, belum lama ini ia kembali merilis single terbarunya yang berjudul PUNK GALORE yang single ke-3...
Keep Reading