Sepertinya kita sepakat, bahwa di tahun 2020 adalah tahun yang sangat berat bagi setiap orang. Banyak sekali hambatan di tahun itu, termasuk hambatan untuk para musisi berkarya. Seakan ide kreatif dalam berkarya ditumpuk atau ditahan satu tahun penuh, akhirnya dedampun terbalaskan memasuki tahun 2021, banyak karya baru bermunculan, bahkan beberapa tercipta karena ide dasarnya dari pandemi itu sendiri. Awal tahun ini dirasa menjadi tahun bangkitnya para pelaku musik di tanah air. ini juga yang dilakukan oleh A Curious Voynich (ACV) yang merilis single ‘Evaporasi’.

Tak mau ketinggalan momen, A Curious Voynich (ACV) band post hardcore asal Bogor memanfaatkan kesempatannya dengan baik, dengan merilis single barunya yang berjudul ‘Evaporasi’ secara eksklusif melalui The-storefront.club pada tanggal 14 April 2021, setelah berhasil merilis single ‘Meninges’nya di tahun lalu.

Jika “Meninges” membawa tema besar seputar kesehatan mental, maka “Evaporasi” masih mempunyai benang merah tema dari single sebelumnya. Kegelisahan (anxiety) yang dihadapi oleh manusia, menjadi sajian utama yang dihidangkan ACV kali ini.

“Kami ingin bercerita mengenai kegelisahan, dalam sudut pandang orang pertama dan kedua. Cikal-bakal dari kegelisahan tersebut adalah terlalu banyaknya hal yang dipikirkan, hal yang seharusnya tidak semua harus dicari jawabannya. Akhirnya pun, kegelisahan-kegelisahan tersebut akan menguap seiring berjalannya waktu jika kita tidak selalu mencari sebuah jawaban dari banyaknya permasalahan di dunia ini”. Kira-kira begitulah yang disampaikan oleh Dito Buditrianto selaku pencipta dari “Evaporasi”.

Terdengar berat? Memang. Tapi toh, memang sudah selayaknya mereka ini melepas nomor-nomor yang membawa tema besar yang terasa related dengan rentang usia mereka sekarang. Bukan harus memaksakan terlihat muda dengan membawa tema-tema seputar cinta dan tetek-bengeknya.

Namun, jangan khawatir. Tema besar nan berat tersebut dibawakan oleh ACV dengan – tentu saja, khas ACV. Jika “Meninges” seakan menjadi cooling down dari nomor-nomor sebelumnya, maka “Evaporasi” menjadi penanda kembalinya ketukan-ketukan drum penuh energi dari Omadith, dibarengi dengan riff-riff gitar milik Dito dan Indra, dentuman bass dari Dipta, dan ditutup oleh tarikan vokal khas Gustmar. Dari balik layar, ACV turut dibantu oleh anotherbonr (Life Cicla) dalam proses mixing serta mastering, juga direkam di studio miliknya, Amplop Records. Kabarnya, “Evaporasi” akan hadir terlebih dahulu melalui situs The Store Front sebelum akhirnya muncul di berbagai layanan streaming musik lainnya. Satu lagi kabar baik, bahwa single ini akan menjadi pembuka bagi album terbaru ACV dalam waktu dekat ini.

Teks: Rizky M Akbar

Visual: Arsip dari A Curious Voynich