25 Besar ‘Siasat Trafficking – Europe Calling’ (Sound)

Siasat Partikelir membuka jalan bagi para emerging artist untuk menampilkan karya mereka di Eropa. Dua subkultur andalannya, musik dan visual art, mendapat jatah istimewa di tahun 2018 ini. Kesempatan untuk mendaftarkan karya telah dibuka sejak tahun 2017 yang lalu. Ratusan karya pun merespon kesempatan baik ini dengan ciamik untuk menjajaki peluang menyebarkan karya ke cakupan yang lebih luas.

Beberapa negara, seperti Jerman, Belanda, Belgia dan Perancis akan disambangi dan menjadi tujuan perjalanan kreatif bertajuk ‘Siasat Trafficking-Europe Calling’. Masing-masing, satu band dan satu artis visual terbaik akan menggelar showcase di negara-negara tersebut. Selain itu, mereka juga mendapatkan kesempatan mengunjungi sejumlah situs penting seperti museum, studio dan venue musik yang ikonik, pasar seni yang komplit dan sejumlah konser musik.

Ada ratusan submission yang masuk, penjurian pun telah selesai dilakukan. Tahapannya panjang, membutuhkan berjam-jam untuk menyimaknya satu persatu dan kemudian memilah mana yang paling paten, baik itu musik dan visual art.

Di bidang musik, penjuriannya dilakukan oleh Ardy Siji. Seorang promotor ulung, pemantik semangat musik arus pinggir pulau Sulawesi serta pencipta festival terbesar di wilayah Indonesia Timur saat ini, Rock In Celebes. Sedangkan untuk visual art, ada nama Farid Stevy Asta sebagai jurinya. Seniman serba bisa yang berbasis visual serta musik dan merupakan pemilik ruang kreatif Libspace yang berbasis di Yogyakarta.

Keduanya dengan mantap telah menjatuhkan pilihan. Menyaring ratusan karya hingga sekarang mengkerucut menjadi 25 nama. Dalam beberapa hari ke depan, Siasat Partikelir akan mengulas siapa saja mereka; musik lebih dulu, baru kemudian visual. Mereka adalah perwakilan dari berbagai geliat di banyak sisi Indonesia.

Eksplorasi maksimal bernapas talenta muda telah terjadi dan akan terus dirayakan. Pantau terus dan jangan sampai terlewat, karena secara kualitas, ini adalah persaingan yang sungguh ketat dan menarik untuk disimak.

Sebagai perkenalan, berikut adalah nama-nama 25 Besar dari ‘Siasat Trafficking – Europe Calling’ (Sound):

– Murphy Radio (Samarinda)
– Woro and the Night Owls (Jakarta)
– Mataharibisu (Jakarta)
– Pullo (Medan)
– Monohero (Malang)
– Closure (Malang)
– Kapal Udara (Makassar)
– Manjakani (Pontianak)
– Albertitus (Jakarta)
– Lily of the Valley (Bali)
– Cigarettes Wedding (Pekanbaru)
– Rubah di Selatan (Yogyakarta)
– Tiger Paw (Yogyakarta)
– The Jansen (Bogor)
– Ginda Bestari (Bandung)
– Beeswax (Malang)
– Samsara (Pekanbaru)
– Westjamnation (Jakarta)
– Matilda (Bali)
– The Schuberts (Bandung)
– Life Cicla (Bogor)
– Melodrama (Tasikmalaya)
– Piston (Jakarta)
– Olly Oxen (Semarang)

teks: Yulio Abdul Syafik
grafis: Siasat Trafficking

Sisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...

Keep Reading

Single Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...

Keep Reading

Sajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...

Keep Reading

Crushing Grief Gandeng Dochi Sadega Dalam Single Terbaru

Unit pop-punk dari Manado, Crushing Grief, menggandeng Dochi Sadega dari Pee Wee Gaskins, dalam single terbaru mereka yang diberi tajuk “Hard Rain“. Single ini merupakan salah satu lagu yang diambil dari EP...

Keep Reading