Rubah Di Selatan Bertolak ke Eropa dalam Tajuk ‘Siasat Trafficking Tour 2018’

Program Siasat Trafficking – Europe Calling tiba pada puncaknya. Setelah melalui penjurian yang lumayan panjang, akhirnya kini tiba saatnya bagi Rubah di Selatan untuk menuntaskan misinya. Band asal Yogyakarta yang beranggotakan Malinda Azkiyyah (vokal), Gilang Wahyu (gitar), Ahmad Nurroni (perkusi) dan Muhammad Adnan (kibor) ini, menjadi pemenang.

Pada 1-7 Juli 2018, Rubah Di Selatan akan menjajal beberapa panggung di sejumlah negara di Eropa.

Rangkaian ini akan dimulai pada tanggal 1 Juli, mereka dijadwalkan tampil di festival A Day in the Forest di kota Soest, 30 menit dari Amsterdam, bersama band-band lokal Belanda. Kemudian bertolak ke Luxembourg City, ibukota Luxembourg, untuk manggung di Konrad Cafe & Bar pada tanggal 4 Juli.

Setelah itu, rombongan akan bertolak ke Lille di Prancis. Pada 5 Juli, bertempat di La Bulle Café. Mereka akan menutup perjalanan di Jerman pada tanggal 7 Juli sebagai salah satu pengisi acara Sommerfest di Eine Welt Haus, Munchen. Di sela-sela jadwal pementasan, Rubah Di Selatan juga akan menjalani sesi wawancara di Red Light Radio, radio berbasis komunitas terbesar yang ada di kota Amsterdam pada 2 Juli.

Tentang persiapannya sendiri, Rubah Di Selatan mengaku punya rumusan spesial. “Pastinya kami berlatih beberapa kali lebih rajin sih agar bisa tampil semaksimal mungkin saat berada di sana. Tidak ada yang begitu spesial sebetulnya untuk persiapan, paling sama latihan fisik saja, karena kebetulan jadwal dan rutenya lumayan akan menguras tenaga,” ujar Roni si pemain perkusi.

Rubah Di Selatan terpilih mewakili kategori Sound Trafficking dalam kompetisi Siasat Trafficking – Europe Calling. Selain mereka, ada nama Kunchir Sathya asal Bali selaku pemenang dari kategori Art Trafficking.

*) Perjalanan ini merupakan kerja kolaborasi antara Siasat Partikelir dan Go Ahead Challenge (GAC).

 

teks: Yulio Abdul Syafik
foto: Dokumentasi Rubah Di Selatan
poster: Adjust Purwatama

 

Sisi Organik Scaller Dalam "Noises & Clarity"

Kabar baik datang dari Scaller yang baru saja merilis live session (8/7/23) yang kemudian diberi tajuk “Noises & Clarity”. Dalam video ini, grup musik asal Jakarta tersebut tampil membawakan 5...

Keep Reading

Single Ketiga Eleanor Whisper Menggunakan Bahasa Prancis

Grup Eleanor Whisper asal kota Medan yang telah hijrah ke Jakarta sejak 2019 ini resmi merilis single ke-3 yang diberi tajuk “Pour Moi”. Trio Ferri (Vocal/ Guitar), Dennisa (Vocals) &...

Keep Reading

Sajian Spektakuler KIG Live!

Umumkan kehadirannya sebagai pemain baru pada industri konser musik Indonesia, KIG LIVE yang merupakan bagian dari One Hundred Percent (OHP) Group menggelar acara peluncuran resmi yang juga menampilkan diskusi menarik...

Keep Reading

Crushing Grief Gandeng Dochi Sadega Dalam Single Terbaru

Unit pop-punk dari Manado, Crushing Grief, menggandeng Dochi Sadega dari Pee Wee Gaskins, dalam single terbaru mereka yang diberi tajuk “Hard Rain“. Single ini merupakan salah satu lagu yang diambil dari EP...

Keep Reading