Festival Lemari BukuBuku Kembali Digelar

Komunitas lemari bukubuku kembali menggelar event Festival Lemari BukuBuku, setelah sebelumnya pada tahhun 2016 silam sukses menggelar acara serupa di Jakarta. Dalam festival ini mereka turut mengundang bermacam rupa seniman, komikus, penulis, fotografer untuk ikut bersama berpameran, mengadakan Workshop, juga menjual karya-karya mereka dalam sesi Art Market yang nantinya seluruh hasil dari penggalangan dana akan diberikan ke pihak sekolah untuk memperbaiki dan membangun fasilitas perpustakaan di sekolah-sekolah yang membutuhkan bantuan.

Lemari Bukubuku sendiri merupakan sebuah gerakan dari para sekumpulan illustrator yang resah akan fasilitas perpustakaan yang tidak layak yang terdapat di berbagai sekolah dasar, menurut mereka kesadaran akan dunia literasi berawal dari sekolah-sekolah. Wadah untuk membaca tentu saja sebuah perpustakaan, tetapi kebanyakan kondisi perpustakaan di beberapa sekolah dasar sangatlah memprihatinkan. Melalui program Satu Buku Satu Sketsa mereka mengajak masyarakat untuk turut serta berkontribusi dalam memperbaiki kualitas perpustakaan dengan cara menyumbangkan buku-buku. Lemari Buku Buku sendiri dalam programnya tidak hanya semata mencari donatur yang ingin mendonasikan bukunya, akan tetapi sebagai apresiasi, para donatur akan dibuatkan sketsa wajahnya di setiap acara yang mereka selenggarakan.

Komunitas yang akan turut meramaikan Festival Lemari Bukubuku di tahun ini antara lain seperti Ayo Dongeng Indonesia, Kedubes Bekasi, Sketsa Pulang Kerja dan masih banyak lagi. Komunitas-komunitas akan diajak sharing dengan mengadakan workshop-workshop menarik. Juga akan ada beberapa program untuk menyambut Festival Lemari BukuBuku, antara lain GAMBRENG, Gegambaran Bareng-Bareng yang akan diadakan serentak di Jakarta, Jogja, Bandung, Bogor, Semarang pada tanggal 24 Februari 2018. Karya-karya hasil dari programa ini nantinya akan dipamerkan dan dijual pada saat festival berlangsung.

Lalu ada program submission karya berupa desain postcard, untuk waktu submit karya sendiri dimulai pada tanggal 20 Januari – 15 Februari 2018. Karya yang masuk akan di kurasi serta dicetak lalu dipamerkan dan dijual pada saat festival berlangsung. Tidak hanya sekedar membeli karya postcard ini, para pengunjung nantinya bebas memilih lalu menuliskan pesan di postcard tersebut lalu akan dikirimkan ke alamat yang telah mereka tuliskan didalamnya. Festival Lemari BukuBuku sendiri akan diselenggarakan pada 3-4 Maret 2018 di Perpustakaan Nasional, Jl. Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

 

teks: Adjustpurwatama
foto: dok. Festival Lemaru BukuBuku

 

 

 

Refleksikan Sejarah Lewat Seni, Pameran "Daulat dan Ikhtiar" Resmi Digelar

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta mengadakan sebuah pameran temporer bertajuk “Daulat dan Ikhtiar: Memaknai Serangan Umum 1 Maret 1949 Melalui Seni”. Pameran ini sendiri akan mengambil waktu satu bulan pelaksanaan, yakni...

Keep Reading

Ramaikan Fraksi Epos, Kolektif Seni YaPs Gelar Pameran Neodalan: Tilem Kesange

Seni tetap menjadi salah satu jawaban untuk menghidupkan dan menghangatkan kembali keadaan di masa pandemi. Untuk itu dengan gerakan gotong royong dalam ruang seni baur Fraksi Epos mengajak kolektif seni...

Keep Reading

Seniman Roby Dwi Antono Gelar Tiga Pameran Sekaligus di Jepang

Seniman Indonesia yang satu ini memang kerap membuat pameran di luar negeri. Lewat karya-karyanya yang memukau, nama Roby Dwi Antono kian dikenal oleh para pelaku mau pun kolektor seni Internasional....

Keep Reading

Jatim Biennale IX Resmi Dibuka dan Hadirkan Seratus Lebih Program

Beberapa hari lalu, tepatnya di tanggal 19 November 2021, Tim Jatim Biennale IX ( BJIX ), telah sukses melakukan proses Open Call Program dan seleksi yang akhirnya menetapkan 115 Program...

Keep Reading